Jika ada teman yang juga masih sendiri, tak ada salahnya toh, kenalkan mereka. Itung-itung membantu. Kalau cocok, Alhamdulillah. Nggak ya juga nggak apa-apa. Namanya juga usaha.
Kedua, tentang adakah amalan yang bisa dilakukan agar jodoh segera datang? Jujur, saya sendiri tak tahu akan hal ini. Tapi bagi saya, jodoh adalah urusan Tuhan, hak mutlaknya Dia. Maka untuk mempermudahnya, ya kalian dekati saja Dia.
Perbanyak amalan sunnah. Sebagian orang ada yang bilang, kuatkan sedekahnya, amalin puasa senin-kamisnya. Sebagian yang lain ada yang berujar, banyakin shalat tahajjudnya, banyakin wudhu dan tilawahnya. Dan tentu saja, jangan berhenti berdoa, minta kepada Allah dengan sebaik-baik permintaan.
Bagi Allah mudah saja membolak-balikkan hati manusia, bukan? Maka, mintalah satu hati saja agar diberikan kecenderungan kepada kalian.
“Bang Syaiha, kalau berdoa tentang jodoh itu menyebut nama si A atau si B gitu boleh ya?”
Aih, tentu saja boleh. Tidak masalah. Misalkan kalian berdoa, “Ya Allah, jika memang si A adalah jodoh saya, maka mudahkanlah ya Rabb. Berikan kecenderungan dalam dadanya untuk mengarah kepada saya,” semacam itulah. Untuk hal ini, kalian bisa tanyakan kepada orang-orang yang lebih paham.
“Bang Syaiha, saya sudah perbanyak ibadah kepada Allah, tapi kok jodoh saya belum datang juga?”
Tentu saja, mengharapkannya datang hanya dengan beribadah dan tak melakukan apa-apa adalah kesalahan terbodoh yang seharusnya dihindari. Setelah mendekatkan diri, kalian juga harus melakukan beberapa hal.
#1. Buka Diri
Jika kalian punya semangka terbaik: rasanya manis sekali, berukuran besar, dan tak ada bijinya, apakah orang-orang akan mengetahuinya jika kalian hanya simpan buah itu di dalam rumah? Apakah tetangga dan sanak kerabat akan tergoda jika ia hanya ada di sudut ruangan dan tak pernah dipamerkan?
Tidak. Sehebat apapun semangka itu, jika hanya teronggok di dalam rumah, tidak akan ada yang tahu. Tidak akan ada yang tertarik membeli dan memintanya.