Kedua, tentang kekhawatiran apakah sudah benar-benar tepat memilih perempuan yang akan dinikahi? Apakah dia bisa mengurus rumah dan mendidik anak-anak nanti? Bagaimana jika ia tak bisa berbuat apa-apa? Tak bisa bekerja dan mengurus rumah tangga?
Mari perhatikan nasihat penting dari sesepuh kita, “Mencari manusia sempurna di dunia, itu sama saja kalian mencari jarum jahit kecil yang tenggelam di samudera hindia. Hampir tidak mungkin menemukannya, bukan? Mustahil!”
“Jauh lebih penting daripada itu semua adalah mencari pasangan yang memiliki semangat belajar yang tinggi. Dia boleh saja tak paripurna. Tapi selagi keinginan menuntut ilmunya membara, mau belajar dan membaca banyak hal, maka itu jauh lebih baik. Karena pelan tapi pasti, dia akan berjalan menuju kesempurnaan.”
Lalu, jika kalian sudah sampai pada keputusan akan menikah beberapa hari lagi, itu tentu sudah dipertimbangkan dengan baik jauh-jauh hari sebelumnya, bukan? Maka seharusnya, keragu-raguan yang berlebihan semacam itu tak perlu muncul belakangan.
“Tapi ketahuannya baru sekarang, Bang. Saya baru tahu beberapa hari lalu kalau dia tak bisa memasak!”
Alamak, hanya karena urusan tak bisa memasak, kalian lalu membatalkan pernikahan? Amboi, naif sekali kau, Nak!
Bisa memasak atau tidak, itu urusan simpel. Bisa dilakukan sambil jalan, learning by doing. Percayalah, dia boleh tak bisa masak sekarang, tapi ketika sudah menjadi istrimu kelak, dia pasti akan belajar menghasilkan hidangan yang baik. Jaman sekarang bukannya semua sudah mudah, tinggal googling bentar dan semuanya teratasi.
“Bagaimana jika saya ragunya karena merasa dia tak menarik, Bang? Semakin kesini, saat akad nikah hanya tinggal hitungan hari saja, kok saya melihat wajahnya menjadi biasa saja, tak cantik lagi seperti dulu!”
Sungguh, kalau bukan teman, sudah tak jitak juga nih orang!
Hey, siapapun kalian, ingatlah pesan ini baik-baik, bahwa setelah menikah, kalian baru akan menyadari bahwa kecantikan itu tak begitu penting. Jauh lebih penting adalah akhlak yang baik, terampil mengurusi rumah, dan mampu mengelola keuangan hingga gaji bulanan tak kebobolan.
Memang, kalau bisa mendapatkan gadis cantik, bisa memasak, terampil mengurusi dan melayani, pintar, bisa diandalkan dan sebagainya, ya Alhamdulillah. Tapi kan yang kayak begini ini jarang ditemukan. Kalaupun ada paling udah diambil orang duluan. Juga belum tentu dia mau sama kalian bukan? Ngaca dong!