Mohon tunggu...
Bambang Mulyono
Bambang Mulyono Mohon Tunggu... -

Saya hanya ingin mengungkapkan ketidaksukaan saya atas yang terjadi di depan mata saya lewat tulisan, itu saja...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Masalah yang Selalu Terulang....

27 Juli 2011   18:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:19 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Menjelang bulan Puasa, seperti biasa kita akan disuguhkan pada pemberitaan naiknya harga berbagai kebutuhan pokok, seperti beras, gula, telur dll. yang tidak pokok pun ternyata naik juga, karena para penguasa bahan pokok dan tidak pokok tahu bahwa masyarakat pasti akan membelinya [mungkin beberapa bahan tidak dibutuhkan juga sih..], karena biasanya saat bulan puasa yang biasanya tidak diperlukan pun merasa diperlukan ada di meja hidangan.

Dan sepertinya kita pun sudah bosan dengan informasi dari pemerintah yang mengatakan stok pangan di negeri ini cukup untuk memenuhi kebutuhan selama bulan puasa hingga lebaran, terutama sembako. Namun kenyataannya pemerintah pun tidak bisa mengendalikan harga sehingga yang terjadi adalah harga bahan sembako naik setiap hari, sampai pada saatnya penguasa bahan tersebut menyetopnya.

Menjelang Lebaran, bahkan saat ini pun sudah terjadi, tiket Kereta Api sudah habis dibeli, namun masih bisa dibeli melalui calo. Hal ini pun berulang setiap tahun, walaupun pemerintah berucap tidak ada praktek jual beli lewat calo, nyatanya di lapangan hal ini terjadi terus. Selanjutnya nanti akan ada lagi masalah, kerusakan jalan di jalur utama tujuan mudik, harga tiket bis yang melebihi tuslah, kemacetan yang sangat panjang di jalur pantura, dan masalah masalah lainnya.

Walaupun hal ini akan terulang setiap tahun, namun mengapa pemerintah tidak mempunyai strategi yang jitu untuk mengatasinya, dan seolah hal ini menjadi dianggap biasa. Hal seperti ini dianggap resiko yang harus ditanggung oleh masyarakat karena harus melewati bulan puasa dan harus melakukan mudik menjelang lebaran.

Jadi kalau kita mau menyambut bulan puasa dan mau merayakan lebaran di kampung halaman, silakan hadapi masalah itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun