Mohon tunggu...
Bangun Sayekti
Bangun Sayekti Mohon Tunggu... Apoteker - Sarjana, Apoteker

Pendidikan terakhir, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta: Sarjana lulus November 1975, Apoteker lulus Maret 1977. Profesi Apoteker, dengan nama Apotek Sido Waras, sampai sekarang. Pensiunan Pegawai Negeri Sipil tahun 2003, dengan jabatan terakhir Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Lampung Timur. Dosen Jurusan Farmasi, Fakultas MIPA Universitas Tulang Bawang Bandar Lampung, Januari 2005 sampai dengan Desember 2015.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Siapa Aku (6)

25 Juni 2016   23:44 Diperbarui: 26 Juni 2016   00:02 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dia bersama kamu dimana saja kamu berada.Kalau sudah tahu siapa sejatinya manusia atau SIAPA AKU sesungguhnya, hendaklah kita dapat mencerminkan sifat - sifatAllah Swt,dalam tingkah laku, perbuatan dan tutur kata dalam keseharian kita. 

Dapat dibayangkan seandainya Bismillahirrohmanirrohim tidak hanya sampai diucapan saja, tetapi diwujud – nyatakan dalam keseharian kita. Oh betapa nikmat dan damainya, Negara yang sama - sama  kita cintai ini.

Karena tingkah  laku, perbuatan dan tutur kata sehari - hari setiap warganya; Disinari sifat pengasih dan sifat penyayang satu sama lain. Apapun status, suku bangsa, warna kulit, bahasa dan agamanya.                                       

Selanajutnya mari kita simak Surat Al Anaam ayat 112. Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap – tiap nabi itu musuh, yaitu setan – setan ( dari jenis ) manusia dan  ( dari jenis )  jin,  sebagian  mereka  membisikkan Kepada sebagian  yang  lain  perkataan – perkataan yang indah – indah untuk menipu ( manusia ). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada – adakan.

Bagaimana? Mudah – mudahan kita menyadari bahwa semua sifat jelek dan jahat manusia itu berasal dari bisikan iblis. Baik iblis yang berasal dari jenis manusia, atau yang berasal dari jenis jin. Dan yang harus kita perangi atau jihad ( akan diuraikan kemudian ),  agar sifat tersebut tidak bersemayam di dalam diri manusia. Sehingga yang ada hanyalah pancaran Nur-Illahi dalam dirinya, dan inilah wujud manusia sejati atau inilah wujud AKU yang sejati. 

Kalau sudah tahu siapa AKU sesungguhnya, mari kita jaga kemurniannya dengan tidak melakukan korupsi, peminta-minta ( apapun yang diminta ), dan tidak melakukan perbuatan tercela lainnya. Karena Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun