Di bawah langit mendung Kabupaten Nganjuk, Rabu (22/1/2025), gemuruh suara pendukung Persebaya Surabaya menggema di Stadion Anjuk Ladang. Final Piala Soeratin U-13 Asprov PSSI Jawa Timur tak hanya menjadi arena pertarungan, tetapi juga panggung kebanggaan bagi dua tim muda bertalenta. Di ujung laga, Persebaya Surabaya keluar sebagai juara, mengalahkan Bhayangkara Presisi dengan skor meyakinkan 2-0.
Sejak peluit awal berbunyi, intensitas permainan begitu tinggi. Kedua tim bertarung sengit, saling membaca pola, dan mencoba meruntuhkan pertahanan lawan. Namun, di babak pertama, ketangguhan kiper dan lini belakang masing-masing membuat papan skor tetap bersih hingga jeda.
Perubahan ritme permainan menjadi kunci bagi Persebaya di babak kedua. Totti Lazaros, sang bintang lapangan, memecah kebuntuan lewat aksi gemilang yang membuat pendukung bersorak penuh haru. Tak lama berselang, Sandy Najoane memastikan kemenangan lewat tendangan keras yang tak mampu dibendung kiper Bhayangkara. Gol-gol tersebut menjadi penanda dominasi Persebaya di laga ini.
Sebelum partai final, Gama FC Malang merebut posisi ketiga setelah menundukkan MTM Tumpang dari Kabupaten Blitar dengan skor 2-0. Gelar ini semakin mempertegas dominasi talenta muda Jawa Timur dalam mencetak generasi emas sepak bola Indonesia.
Kemenangan ini tidak hanya membawa Persebaya sebagai wakil Jawa Timur di putaran nasional Piala Soeratin U-13, tetapi juga menjadi simbol perjuangan, kerja keras, dan harmoni dalam merajut mimpi besar di dunia sepak bola.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
