Mohon tunggu...
Budi Satria Dewantoro
Budi Satria Dewantoro Mohon Tunggu... Pengacara - Praktisi Hukum

Dekat dengan isu hukum-HAM, human security, kepolisian, penggemar sepak bola, peminat budaya, dan penikmat kuliner Nusantara.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Raga Negeri Women Tak Gentar Hadapi Bayang-Bayang Juara Bertahan

19 Desember 2024   09:46 Diperbarui: 19 Desember 2024   09:46 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Raga Negeri Women semakin mendekati impian besar mereka, gelar juara Piala Pertiwi kategori senior musim 2024. Namun, untuk meraihnya, Thasza dan kolega harus berjuang tanpa kenal lelah, menghadapi tantangan terbesar: merebut mahkota juara dari tangan Toli FC Papua Pegunungan.

Final yang akan digelar pada Kamis, 19 Desember 2024, pukul 15.00 WIB di Lapangan ASIOP Cempaka Putih, Jakarta Pusat, menjadi panggung adu gengsi, mana yang layak dinobatkan sebagai tim putri terbaik. Srikandi Banten ini melaju ke final setelah menundukkan Roket FC Jakarta dengan skor tipis 1-0. Sementara itu, Toli FC, meski juga meraih kemenangan tipis 1-0 atas Adhayaksa FC Kalteng di semifinal, menunjukkan bahwa mereka adalah lawan yang tak bisa dipandang sebelah mata.

Menakar Kekuatan Kedua Finalis

Raga Negeri Women, dengan fighting spirit yang membara, melangkah ke semifinal sebagai juara Grup D setelah mencatat tiga kemenangan beruntun, mencetak 24 gol, dan hanya kebobolan satu kali. Dalam setiap laga, mereka menunjukkan sharp attacking play yang memukau, berpadu dengan defensive solidity yang mengesankan. Mengandalkan serangan balik cepat dan kolektivitas tim, mereka konsisten menekan dan menembus pertahanan lawan dengan gaya permainan yang dinamis dan penuh determinasi.

Di sisi lain, Toli FC tampil dominan sebagai pemuncak klasemen Grup B dengan tiga kemenangan tanpa cela, mencatatkan 14 gol dan clean sheet. Ketangguhan lini belakang mereka mencerminkan kedisiplinan luar biasa, sementara keberhasilan mengendalikan ritme permainan menunjukkan kekuatan mental yang tak tergoyahkan. Di bawah arahan Coach Thomas Madjar, tim ini dikenal dengan pertahanan yang kokoh dan permainan yang terorganisir, menjadikannya lawan yang sulit ditembus. Tak hanya itu, mereka mengandalkan energi yang tak kenal lelah, speed yang mengagumkan, dan stamina prima untuk melancarkan serangan mematikan, memanfaatkan setiap celah dengan precision dan power.

Namun, meski keduanya memiliki kekuatan dan keunggulan tersendiri, peta kekuatan finalis ini semakin menarik dengan hadirnya figur kaya pengalaman di kedua tim. Raga Negeri, dengan anggota Timnas Putri seperti Agnes Hutapea, Sheva Imut, dan Reva Octaviani---termasuk pemain terbaik ASEAN Women's Cup 2024---membawa semangat juang dan kualitas teknis yang tak terbantahkan. 

Sedangkan kubu Toli FC memperkuat skuadnya dengan dua pemain berlabel timnas, Marsela Awi dan Anita Sroyer, yang memberikan pengalaman tak ternilai dalam menghadapi tekanan tinggi. 

Meskipun kedua tim memiliki keunggulan masing-masing, dalam sepak bola, ketangguhan mental dan kemampuan mengendalikan tempo permainan sering kali menjadi penentu. Siapa yang lebih sabar, menguasai ritme, dan memanfaatkan peluang dengan cermat, dialah yang akan meraih kemenangan.

Melakoni final yang sarat tekanan, Raga Negeri Women dihadapkan pada tantangan untuk membuktikan keberaniannya, menghadapai bayang-bayang juara bertahan, dan merebut mahkota yang telah lama mereka impikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun