Angin kemenangan kembali berhembus ke arah Toli FC. Tim tangguh asal Papua Pegunungan ini memastikan tempatnya di final Piala Pertiwi 2024 kategori senior, mengulang kisah sukses mereka dua tahun lalu. Gol tunggal dari supersub penuh kejutan, Hana Modouw, menjadi tiket emas mereka menuju partai puncak.
Di bawah sinar matahari pagi di Lapangan KingKong Arena, Jakarta Timur, Selasa (17/12/2024), Toli FC harus berjibaku melawan Adhyaksa FC, semifinalis tangguh asal Kalimantan Tengah. Pertarungan ini bukan sekadar laga biasa; ini adalah duel gengsi yang dibalut tensi tinggi.
Tempo permainan langsung memanas sejak peluit pertama. Kedua kesebelasan menampilkan permainan terbuka nan atraktif, dengan pola serangan yang menekan dari berbagai sisi lapangan. Namun, hingga water break, skor masih kaku di angka 0-0.
Babak kedua menjadi momentum kebangkitan  Toli FC. Dengan organisasi permainan yang lebih matang, kapten Marsela Awi memimpin Srikandi Papua Pegunungan untuk menggempur lini belakang Adhyaksa FC. Saat stamina lawan mulai goyah, keputusan pelatih Thomas Madjar memasukkan Hana Modouw---pemain bernomor punggung 8---membuktikan dirinya sebagai langkah jenius.
Hana, dengan energinya yang melimpah, menghidupkan sektor kiri serangan Toli FC. Momen emas tiba di menit-menit genting. Berawal dari tusukan Anita Sroyer di sayap kanan, sebuah umpan silang akurat meluncur ke jantung pertahanan Adhyaksa FC. Kemelut tak terhindarkan di kotak penalti. Di tengah kebingungan pemain bertahan lawan, bola jatuh di kaki Hana.
Dalam sekejap, dengan ketenangan yang tak terbayangkan ia melepaskan tendangan kaki kiri yang mulus mengoyak jala gawang lawan. Dentuman gol itu menggema, mengubah papan skor menjadi 1-0. Toli FC pun menjaga keunggulan ini hingga peluit panjang berbunyi.
Raga Negeri Menanti di Final
Partai puncak sudah di depan mata. Sang juara bertahan Piala Pertiwi 2022 ini akan menghadapi Raga Negeri, lawan tangguh yang dikenal dengan determinasi tanpa kompromi. Namun, dengan momentum yang terus terbangun dan semangat juang yang tak kenal lelah, mereka siap membuktikan diri kembali menjadi tim putri terbaik di Indonesia.
Hana Modouw mungkin hanya seorang pemain pengganti, tapi pagi itu, ia menjadi pahlawan sejati di medan laga. Toli FC kini melangkah ke final dengan satu tujuan: mengukir kembali nama mereka dalam sejarah Piala Pertiwi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H