Mohon tunggu...
Budi Satria Dewantoro
Budi Satria Dewantoro Mohon Tunggu... Pengacara - Praktisi Hukum

Dekat dengan isu hukum-HAM, human security, kepolisian, penggemar sepak bola, peminat budaya, dan penikmat kuliner Nusantara.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Ketajaman Lini Depan, Modal Harjuna Putra FC Menghadapi PSSA Asahan di Final Soeratin U-17 Sumut

1 Desember 2024   11:59 Diperbarui: 1 Desember 2024   12:07 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Partai final Piala Soeratin U-17 Sumatera Utara di Stadion Mini Pancing, Minggu (1/12/2024), akan menjadi panggung terakhir bagi Harjuna Putra FC dan PSSA Asahan untuk membuktikan siapa yang layak dinobatkan sebagai 'raja muda' sepak bolaSumut. Kick-off dijadwalkan pukul 15.30 WIB, menandai puncak perjalanan penuh drama dari kedua kesebelasan.

Harjuna Putra hadir dengan modal gemilang: kemenangan 3-1 atas Tanjung Balai United di semifinal. Lini depan mereka, bagai pedang tajam, telah menjaringkan tujuh gol sepanjang fase grup, meski harus membayar dengan empat kebobolan. Di sisi lain, PSSA Asahan adalah tembok kokoh yang tak tergoyahkan. Mereka belum kebobolan satu gol pun, termasuk kemenangan 2-0 melawan Paya Bakung United di semifinal, menunjukkan pertahanan sekuat baja.

Duel ini bukan sekadar soal strategi di atas lapangan, tetapi juga pertarungan mentalitas dan ketahanan fisik. Harjuna Putra mengandalkan kreativitas lini depan yang gemilang, dipimpin oleh gelandang serang andalan mereka yang mampu memecah kebuntuan dengan operan maut. Namun, mereka harus waspada terhadap transisi cepat PSSA yang kerap mengejutkan lawan.

Prediksi laga menunjukkan bahwa Harjuna  perlu bermain lebih disiplin dalam bertahan. Kecerobohan bisa menjadi celah emas bagi PSSA yang selalu menunggu peluang di setiap detik. Di sisi lain, ketajaman Harjuna Putra FC dalam mengeksekusi peluang akan menjadi kunci untuk menembus dinding kokoh anak muda asal Asahan.

Final ini menjanjikan pertempuran sengit, di mana setiap gol akan menjadi puisi kemenangan, dan setiap penyelamatan akan menjadi simbol harapan. Siapa yang akan keluar sebagai juara? Jawabannya menanti di senja Deli Serdang, di tengah sorak dan gemuruh mimpi yang dipertaruhkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun