Mohon tunggu...
Budi Satria Dewantoro
Budi Satria Dewantoro Mohon Tunggu... Pengacara - Praktisi Hukum

Dekat dengan isu hukum-HAM, human security, kepolisian, penggemar sepak bola, peminat budaya, dan penikmat kuliner Nusantara.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Semifinal di Balik Matahari Pagi: PFA Sukoharjo Tantang Terang Bangsa di PJO City Semarang

17 November 2024   20:56 Diperbarui: 17 November 2024   20:56 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Instagram/@pfa.sukoharjo

Ketika matahari pagi menyinari lapangan hijau PJO City, kota Semarang pada Senin (18/11/2024) pukul 07.30 WIB, dua tim terbaik akan melangkah ke medan semifinal Piala Soeratin U-13 Asprov PSSI Jawa Tengah 2024. Pandawa Football Academy (PFA) dari Sukoharjo akan berhadapan dengan Terang Bangsa, skuat lokal yang haus akan kemenangan.  

Semifinal tersebut bukan sekadar pertandingan. Namun partai pertandingan ini adalah ujian ketahanan, taktik, dan mimpi-mimpi yang merangkak menuju podium juara. PFA datang sebagai underdog yang penuh kejutan, sementara Terang Bangsa adalah tim yang tak hanya tangguh, tetapi juga konsisten menjaga gawangnya dari kemasukan bola di tiga laga terakhir, sejak mereka lolos dari fase grup.

Langkah PFA: Tenang, Taktis, Mematikan

PFA Sukoharjo melangkah ke babak empat besar dengan gaya bermain yang terukur. Seperti "counter-attacking machine" yang menunggu momen sempurna, mereka melumat lawan dengan efisiensi luar biasa.  


Di babak 32 besar, mereka mengatasi perlawanan FS 17 FA dengan skor 2-1. Laga itu menjadi gambaran kekuatan mereka: pressing ketat di lini tengah dan penyelesaian akhir yang efektif. Selanjutnya, mereka mengandalkan pertahanan solid untuk menundukkan R2 Solo 1-0 di babak 16 besar. Kemenangan 2-0 atas Bhayangkara Muda FC pada laga perempat final adalah bukti bahwa mereka semakin matang menjelang laga besar.  
Terang Bangsa: Dominasi dari Awal

Sementara itu, Terang Bangsa bermain dengan gaya yang eksplosif. Mereka memulai turnamen ini dengan "goal fest" 4-0 melawan Persegal di babak 32 besar, sebelum menghancurkan Pusaka Satria 6-0 di babak 16 besar. Dengan lini serang yang tajam dan "defensive line" yang disiplin, mereka terus menunjukkan dominasi di setiap sudut lapangan.  

Namun, semifinal memiliki atmosfer yang berbeda. Di babak 8 besar, kemenangan tipis 1-0 atas MFA Banjarnegara memberi isyarat bahwa Terang Bangsa pun bisa ditantang saat lawan bermain rapat dan defensif.  

Duel Dua Karakter

Semifinal ini adalah tentang bentroknya dua filosofi sepak bola. Di satu sisi, PFA datang dengan "compact defense" yang kokoh dan serangan balik yang memanfaatkan celah sekecil apa pun. Di sisi lain, Terang Bangsa mengandalkan permainan agresif dengan gaya "high pressing" untuk mendominasi penguasaan bola.  

Tiket Final Menanti

Ketika peluit pertama ditiup pada Senin pagi, segala prediksi dan analisis akan ditinggalkan di pinggir lapangan. Pertandingan ini akan menjadi arena pertarungan visi, keberanian, dan ketepatan. Siapa yang akan melangkah ke final dan menjaga mimpi mereka tetap hidup?  

Semua itu akan terjawab di PJO City Semarang. Di atas lapangan, hanya ada satu tujuan: the final whistle victory.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun