Mohon tunggu...
rakyat bicara
rakyat bicara Mohon Tunggu... -

Bangsa yang baik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi Lakukan Kebohongan untuk Publik

13 Mei 2014   17:59 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:33 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_336056" align="aligncenter" width="480" caption="http://www.matahaticorp.com/jokowi-kartu-mati-buat-pdi-p/"][/caption]

Sejumlah pengamat politik mengkritik habis-habisan mengenai tulisan Tim Joko Widodo atau sering disapa Jokowi yang berjudul “Revolusi Mental” yang dimuat diharian Kompas Sabtu kemarin. Pengamat politik mengatakan, sikap yang dilakukan Jokowi bersama tim suksesnya sangatlah berlebihan dan sangat tidak etis dilakukan, bahkan dalam tulisan tersebut Tim Jokowi mengklaim bahwa Jokowi lah yang membuat sendiri tulisan tersebut. Namun anehnya lagi adalah Jokowi sendiri mengakui bahwa dirinya tidak membuat tulisan tersebut melainkan ditulis bersama-sama dengan tim sukses nya.

Sebagai rakyat saya sangat kecewa sekali dengan apa yang dilakukan tim sukses Jokowi tersebut, bahkan rakyat menilai hal tersebut merupakan sebuah kebohongan publik yang hanya dibuat-buat tanpa realisasi dan kenyataan. Bahkan banyak kalangan menilai tim jokowi telah menggelontorkan sejumlah isu yang mengada-ada untuk menaikkan popularitas sang Gubernur DKI tersebut. Namun dalam penilaian rakyat Jakarta terlihat kini sangat kecewa sekali dengan keberadaan Jokowi sebagai Gubernur DKI, sebab banyaknya masalah yang belum terobati khususnya permasalahan Jakarta yang sampai saat ini belum ada solusinya, hal ini membuat rakyat justru sangat kecewa sekali dengan keberadaan pemimpin Ibukota tersebut.

Jokowi Bak Boneka

Anehnya lagi adalah ketika Ketua Umum PDIP memberikan maklumat kepada Jokowi untuk maju dalam Pilpres 2014 nanti, Jokowi bagaikan boneka yang kerap di stir oleh Mega, sehingga respons rakyat kini justru mencemooh Jokowi untuk maju dalam pilpres 2014 nanti. Hal tersebut terindikasi bahwa Mega kini punya tujuan lain untuk menyetir Jokowi jika nanti jadi Presiden. Agenda Mega tersebut terlihat sangat jelas bahwa banyak kalangan PDIP sendiri sangat menyayangkan akan pilihan Mega kepada Jokowi untuk maju dalam pilpres 2014 nanti, sebab Jokowi sendiri pernah mengatakan bahwa dirinya akan tetap berkonsentrasi penuh terhadap pembangunan Jakarta, dan tetap konsisten dalam jabatannya sebagai Gubernur Jakarta.

Namun dalam kenyataannya justru terbalik, Jokowi bak menelan ludah sendiri atas ucapannya tersebut yang pada akhirnya dengan lantang beliau siap menjadi Presiden 2014. Bahkan sejumlah tim sukses Jokowi kini dikerahkan untuk merangsek rakyat untuk menaikkan popularitasnya, dalam kenyataannya banyak rakyat Jakarta justru sangat kecewa dengan Jokowi sendiri.

Belum lagi di daerah-daerah kepulauan seperti Sumatra, Kalimantan sampai Papua, nama Jokowi tipis ditelinga masyarakat, bahkan mereka tidak mengenal siapa Jokowi ini. Hal inilah yang sangat disayangkan oleh kita bersama bahwasanya Jokowi hanya dikenal dikawasan Jawa saja, tanpa melihat pulau-pulau lainnya yang ada dimuka bumi tercinta ini. Dan tidak heran bahwa Jokowi hanyalah sebuah boneka kebohongan publik yang diciptakan oleh Megawati Soekarno putri untuk melanggengkan kekuasaan di negeri ini.

SALAM KOMPASIANA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun