Mohon tunggu...
said abdullah
said abdullah Mohon Tunggu... Bankir - Politisi

Senang Membaca dan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Menjaga Momentum Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2020

16 Desember 2019   18:58 Diperbarui: 17 Desember 2019   18:18 821
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | Telekom.com

Kita beerharap nilai transaksi ekonomi yang diciptakan akibat kegiatan pariwisata (direct economic transaction)akan memberikan dampak bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Begitu pula industri halal, berdasarkan laporan Global State of Islam Economic, dari total industri halal dunia tersebut, Indonesia berkontribusi sekitar 10 persen dari total nilai ekonomi halal dunia tersebut. Kita memiliki peluang yang sangat besar menjadi produsen industri halal terbesar di dunia, sehingga nantinya bisa meningkatkan nilai perdagangan dan ekspor nasional.

Penutup

Memasuki tahun 2020 kita sangat optimis dan yakin bahwa perekonomian nasional akan terus membaik, dengan sejumlah kebijakan yang telah disepakati bersama antara DPR dan Pemerintah yang terdapat dalam APBN 2020, kita optimis pertumbuhan ekonomi nasional akan bisa lebih baik dari target dan periode sebelumnya. 

Tetapi, tentu kita tidak boleh lengah dalam menghadapi kondisi ekonomi global yang penuh dengan ketidakpastiaan seperti saat ini, langkah-langkah mitigasi ekonomi agar pertumbuhan tetap tercapai sesuai target perlu terus kita lakukan.

Dengan kualitas APBN Tahun 2020 yang semakin sehat, kredibel dan berkelanjutan, seperti yang kita miliki saat ini, rasanya kita cukup optimis dan yakin untuk menghadapi tantangan ekonomi tahun 2020 nanti.

Oleh:
MH Said Abdullah
Ketua Badan Anggaran DPR RI yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Perekonomian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun