3. Mushab bin Umair
Hidup yang serba berkecukupan serta diberkahi paras yang rupawan, membuat Mushab bin umair sering mendapat pujian bagi siapapun yang melihatnya, termasuk Nabi Muhammad Saw.
Segala kenikmatan duniawi yang dimiliki tidak membuatnya menutup mata terhadap ajaran Islam. Ia pun memiliki keinginan yang luar biasa untuk terus belajar. Bahkan, ia rela meninggalkan segala kemewahan hidupnya yang membuat fisiknya tampak kurus. Namun, berkat kegigihannya dalam menuntut ilmu, menjadikannya sebagai pemuda yang cerdas dalam berdakwah dan berargumentasi.
Kisah Mushab bin umair mengajarkan kita bahwa usia muda dengan segala kemewahan dunia tidaklah berarti apa-apa jika hanya menghalangi kita untuk memperoleh ridho Allah Swt.
4. Nabi Yusuf A.S
Sejak kecil, nabi Yusuf telah mendapatkan perlakuan istimewa dari ayahnya nabi Yakub, yang membuatnya dibenci oleh saudaranya sendiri dan menyebabkan dirinya dibuang ke dalam sumur. Setelah ditemukan, ia pun dijual kepada penguasa mesir saat itu, Qithfir bin Rawhib. Perlakuan buruk dari saudaranya tidak membuatnya merasa dendam, justru ia memaafkan segala tindakan buruk yang telah didapatkan dari saudaranya itu.
Allah swt juga menganugerahi ketampanan yang luar biasa untuk nabi Yusuf A.S yang membuatnya sering kali mendapat godaan dari istri Qithfir bin Rawhib yang telah mengasuhnya sejak kecil, Zulaikha. Ketampanan nabi Yusuf bahkan membuat para wanita mesir yang melihatnya tidak sadar telah memotong jari-jari mereka sendiri.
Namun, alih-alih memanfaatkan kelebihan fisiknya, ia pun menolak ajakan Zulaikha karena rasa takutnya kepada Allah Swt yang membuatnya harus mendekam di penjara hingga ia berusia 27 tahun.
Sifat-sifat yang dimiliki nabi Yusuf A.S berupa ketaatannya kepada Allah Swt, serta sifat sabar dan pemaafnya sangat patut untuk kita tiru.
5. Nabi Muhammad SAW
Sebagai nabi yang diutus oleh Allah Swt untuk menyampaikan risalahnya, nabi Muhammad Saw merupakan suri tauladan buat kita semua. Dalam dirinya terdapat isi kitabullah, segala kebaikan diterapkan dan segala keburukan dihindari.
Nabi Muhammad Saw terkenal memiliki akhlak yang mulia. Beliau juga sangat jujur dalam setiap perkataan yang disampaikannya, menyayangi orang miskin, memuliakan tamu, lemah lembut terhadap orang lain, amanah, tidak pernah berbuat dan berkata keji, tak pernah membuat gaduh di pasar, pemaaf, rendah hati, toleran, cerdas, serta paling baik amalannya.