Mohon tunggu...
Muh. Ruslim Akbar
Muh. Ruslim Akbar Mohon Tunggu... Akuntan - Instagram @muhruslimakbar

Menulis untuk mengekalkan jiwa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kasus Pesugihan di Gowa, Bukan Sekadar Kegagalan Berpikir Logis

13 September 2021   15:53 Diperbarui: 13 September 2021   20:52 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbagai mitos yang sejak lama terdengar di setiap daerah di Indonesia juga semakin menambah keyakinan masyarakat kita akan adanya kekuatan mistis. Apalagi jika hal tersebut pernah terjadi pada diri seseorang, maka keyakinannya akan semakin kuat. Bahkan hingga saat ini, kita masih bisa menikmati cerita-cerita mistis di berbagai media, atau bahkan dari teman-teman nongkrong kita.

Mitos-mitos yang sering dikaitkan dengan hal-hal mistis tidak sepenuhnya berkonotasi negatif. Larangan keluar saat maghrib, berucap kotor saat berada di tempat-tempat yang dipercaya "dihuni" oleh makhluk astral justru membawa pengaruh positif terhadap tingkah laku manusia. Satu hal yang pasti bahwa masyarakat kita masih sangat percaya pada kekuatan-kekuatan gaib terlepas baik buruknya cerita-cerita yang berkembang.

Mengaca pada kasus pesugihan di Kabupaten Gowa, yang melibatkan kedua orangtua terhadap anaknya, nampaknya kita memang harus lebih berhati-hati dalam berhubungan dengan hal-hal mistis. Segala tujuan yang hendak kita capai akan baik, bila kita menempuh cara-cara yang baik pula serta kerja keras untuk mencapainya. Tidak ada sesuatu yang bisa diraih dengan mudah tanpa ada resiko besar yang mengikutinya.

Melakukan hal-hal yang di luar akal manusia terlebih jika tidak sesuai dengan ajaran agama, tidak hanya membunuh akal sehat kita, namun juga membunuh hati nurani kita sebagai manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun