Mohon tunggu...
Muh. Ruslim Akbar
Muh. Ruslim Akbar Mohon Tunggu... Akuntan - Instagram @muhruslimakbar

Menulis untuk mengekalkan jiwa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jarang Dibahas, Ini Dampak Positif Logika Mistika di Indonesia

28 Juli 2021   21:00 Diperbarui: 20 Agustus 2021   19:37 1718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa itu Logika Mistika? Atau barangkali kita merupakan salah satu penganutnya? Logika Mistika merupakan istilah yang dipopulerkan oleh Tan Malaka dalam bukunya berjudul Aksi Massa yang ditulis tahun 1926. 

Logika Mistika diartikan sebagai cara pikir atau tingkah laku yang meyakini bahwa alam semesta beserta isinya berada di bawah pengaruh, kekuasaan, determinasi dari kekuatan-kekuatan gaib atau transenden. 

Secara garis besar, Tan Malaka menyebutnya dengan berbagai macam takhayul dan kepercayaan kepada hantu, kekuatan gaib, batu keramat, dan lain-lain. Dengan kata lain, segala hal yang berhubungan dengan mistik atau klenik. Inilah yang menurutnya jadi penghambat kemerdekaan bangsa Indonesia. 

Namun nyatanya sampai hari ini, sebagian masyarakat Indonesia masih mempercayai hal itu. Lantas, kenapa kita tidak memandang dari sisi yang berlawanan saja. Memandangnya sebagai sesuatu yang berdampak positif buat masyarakat Indonesia saat ini. Berikut saya paparkan beberapa dampak positif masih adanya Logika Mistika di Indonesia.

1. Bidang Pekerjaan

Kepercayaan masyarakat terhadap hal-hal mistik membuat sebagian orang yang meyakini dirinya memiliki kekuatan supranatural entah untuk mengobati penyakit, meramal nasib seseorang, atau memberikan jimat untuk tujuan tertentu menjadikannya sebagai bidang pekerjaan sehari-hari. 

Pendapatan yang dihasilkan oleh para "orang pintar" ini juga tidak sedikit, apalagi peminatnya selalu ada. Hingga kini masih marak tempat-tempat "orang pintar" yang ramai dikunjungi masyarakat dengan tujuan yang berbeda-beda. Dengan adanya jenis pekerjaan "orang pintar" Ini, setidaknya dapat mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia.

2. Konten di Berbagai Platform Media Sosial


Salah satu hal yang bisa dijadikan bukti bahwa masih adanya kepercayaan masyarakat terhadap hal-hal gaib, yakni semakin maraknya channel-channel youtube berbau horor di Indonesia. Jenisnya pun berbeda-beda. Ada yang berbentuk Podcast (menceritakan pengalaman horor), penulusuran tempat-tempat angker, membahas sejarah atau kejadian-kejadian mistis, serta berburu hantu yang entah itu rekayasa atau bukan. 

Channel-channel yang membahas konten horor juga menarik jumlah penonton yang cukup banyak, bahkan ada yang sampai ditonton berjuta-juta kali. Tentu saja dengan jumlah yang sebanyak itu akan mendatangkan manfaat bagi si pemilik channel. Apalagi kalau bukan pendapatan berupa uang dari adsense (iklan), yang jumlahnya cukup fantastis dan menggiurkan.

Dan perlu dicatat bahwa channel horor bukan hanya ada di Indonesia, youtuber dari luar negeri juga membuat hal yang sama.

3. Bisnis Film Horor

Melihat situasi masyarakat yang masih percaya hal mistis, membuat industri perfilman di Indonesia berlomba-lomba untuk membuat film horor, walaupun tidak semuanya berkualitas. Dilansir dari situs Wikipedia, Tengkorak Hidoep merupakan film horor pertama di indonesia(dulu masih Hindia Belanda) yang dirilis tahun 1941 yang disutradarai Tan Tjoei Hock.

Jika dihitung-hitung hingga sekarang, total film horor yang diproduksi mencapai ratusan bahkan ribuan film. Adapun film horor terlaris sepanjang masa (sumber: detik.com) dipegang oleh Pengabdi Setan, dengan 4,2 Juta penonton di tahun 2017. Tentu jumlah penonton sebanyak itu berpengaruh terhadap pendapatan film tersebut. 

Semakin banyak film yang dibuat, maka semakin banyak juga orang yang akan dipekerjakan di setiap unit bagian dari satu film yang diproduksi. Lantas, apa dampaknya terhadap industri film horor Indonesia jika kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap hal-hal gaib betul-betul hilang? Kita sendiri yang bisa menjawab.

4. Pengobatan Alternatif


Semua pasti bakal sepakat bahwa biaya untuk berobat ke rumah sakit tidak murah. Jangankan harga obat, biaya konsultasi ke Dokter saja lumayan mahal. Sehingga pengobatan tradisional yang dipercaya mampu memberikan kesembuhan, mendorong sebagian masyarakat yang kesulitan berobat di rumah sakit menjadikannya sebagai pilihan pertama. 

Dalam banyak kasus, tidak sedikit juga yang berhasil disembuhkan. Entah karena obat yang diberikan memang manjur, atau hanya sugesti dari para pasien yamg datang. Apalagi sejak dulu masyarakat Indonesia mengenal penyakit medis dan non-medis. Penyakit non-medis diyakini muncul karena adanya pengaruh hal-hal gaib yang masuk ke dalam tubuh seseorang. Sehingga pengobatannya juga mesti dilakukan secara non-medis.

5. Meningkatkan Keimanan

Di daerah saya, Sulawesi Selatan sebagian masyarakatnya yang tinggal di desa maupun perkotaan percaya bahwa makhluk halus yang memiliki sifat jahat akan lalu lalang saat maghrib tiba. Keyakinan ini menyebabkan orang-orang beramai-ramai sholat di Masjid dan Mengaji setelahnya. 

Terlebih saat malam Jum'at, membaca ayat suci Al-Qur'an di dalam rumah merupakan hal yang mesti dilakukan untuk membersihkan roh-roh halus yang bersemayam di dalamnya. Kepercayaan terhadap kekuatan gaib mendorong orang-orang untuk rajin beribadah serta membaca Al-Qur'an yang secara langsung mampu meningkatkan keimanan manusia kepada sang pencipta.

6. Objek Wisata

Berabad-abad yang lalu, Indonesia pernah di jajah oleh bangsa Eropa dan Jepang. Akibat penjajahan ini baik bangsa-bangsa Eropa maupun Jepang gencar membangun kantor-kantor maupun bangunan untuk mereka tinggali selama berada di Indonesia. Struktur bangunan yang kokoh membuatnya tetap bertahan hingga saat ini. 

Adanya mitos maupun cerita yang mengiringi perjalanan bangunan tersebut, membuat beberapa tempat diyakini angker dan tentu saja menarik banyak wisatawan yang penasaran dengan kisahnya untuk berkunjung ke sana. Walaupun ada juga yang semata-mata hanya untuk berkunjung ke tempat tersebut untuk sekedar berwisata. 

Selain bangunan tua beberapa wisatawan, baik lokal maupun luar negeri juga senang mengunjungi goa-goa ataupun tempat yang dianggap memiliki energi gaib di dalamnya. Hal ini berdampak positif bagi masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut untuk membuka usaha kecil-kecilan di sekitarnya.

7. Berhati-hati dalam bersikap

Percaya dengan hal-hal gaib mendorong seseorang lebih sopan dalam bersikap atau berucap saat berada di tempat-tempat yang di sekitarnya diyakini terdapat kekuatan gaib yang menjaga tempat itu. Misalnya saat mendaki gunung, keyakinan akan hal gaib selalu ada yang mendorong para pendaki untuk selalu bersikap hati-hati serta menjaga omongan dan bahkan lebih baik diam. Hal ini tentu berdampak positif dan mengurangi ketersinggungan antar sesama pendaki akibat perkataan yang kurang pantas.

Itulah beberapa dampak positif yang bisa kita rasakan dengan masih adanya logika mistika di Indonesia. Jika sulit menghilangkan logika mistika, maka lebih baik lihat sisi positifnya saja. Sebab baik buruknya sesuatu tergantung dari sudut pandang mana kita menilainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun