Mohon tunggu...
Muh. Ruslim Akbar
Muh. Ruslim Akbar Mohon Tunggu... Akuntan - Instagram @muhruslimakbar

Menulis untuk mengekalkan jiwa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jarang Dibahas, Ini Dampak Positif Logika Mistika di Indonesia

28 Juli 2021   21:00 Diperbarui: 20 Agustus 2021   19:37 1718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan perlu dicatat bahwa channel horor bukan hanya ada di Indonesia, youtuber dari luar negeri juga membuat hal yang sama.

3. Bisnis Film Horor

Melihat situasi masyarakat yang masih percaya hal mistis, membuat industri perfilman di Indonesia berlomba-lomba untuk membuat film horor, walaupun tidak semuanya berkualitas. Dilansir dari situs Wikipedia, Tengkorak Hidoep merupakan film horor pertama di indonesia(dulu masih Hindia Belanda) yang dirilis tahun 1941 yang disutradarai Tan Tjoei Hock.

Jika dihitung-hitung hingga sekarang, total film horor yang diproduksi mencapai ratusan bahkan ribuan film. Adapun film horor terlaris sepanjang masa (sumber: detik.com) dipegang oleh Pengabdi Setan, dengan 4,2 Juta penonton di tahun 2017. Tentu jumlah penonton sebanyak itu berpengaruh terhadap pendapatan film tersebut. 

Semakin banyak film yang dibuat, maka semakin banyak juga orang yang akan dipekerjakan di setiap unit bagian dari satu film yang diproduksi. Lantas, apa dampaknya terhadap industri film horor Indonesia jika kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap hal-hal gaib betul-betul hilang? Kita sendiri yang bisa menjawab.

4. Pengobatan Alternatif


Semua pasti bakal sepakat bahwa biaya untuk berobat ke rumah sakit tidak murah. Jangankan harga obat, biaya konsultasi ke Dokter saja lumayan mahal. Sehingga pengobatan tradisional yang dipercaya mampu memberikan kesembuhan, mendorong sebagian masyarakat yang kesulitan berobat di rumah sakit menjadikannya sebagai pilihan pertama. 

Dalam banyak kasus, tidak sedikit juga yang berhasil disembuhkan. Entah karena obat yang diberikan memang manjur, atau hanya sugesti dari para pasien yamg datang. Apalagi sejak dulu masyarakat Indonesia mengenal penyakit medis dan non-medis. Penyakit non-medis diyakini muncul karena adanya pengaruh hal-hal gaib yang masuk ke dalam tubuh seseorang. Sehingga pengobatannya juga mesti dilakukan secara non-medis.

5. Meningkatkan Keimanan

Di daerah saya, Sulawesi Selatan sebagian masyarakatnya yang tinggal di desa maupun perkotaan percaya bahwa makhluk halus yang memiliki sifat jahat akan lalu lalang saat maghrib tiba. Keyakinan ini menyebabkan orang-orang beramai-ramai sholat di Masjid dan Mengaji setelahnya. 

Terlebih saat malam Jum'at, membaca ayat suci Al-Qur'an di dalam rumah merupakan hal yang mesti dilakukan untuk membersihkan roh-roh halus yang bersemayam di dalamnya. Kepercayaan terhadap kekuatan gaib mendorong orang-orang untuk rajin beribadah serta membaca Al-Qur'an yang secara langsung mampu meningkatkan keimanan manusia kepada sang pencipta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun