"Hartok"
Hartok, itulah bapak ku (almarhum)menyebut mobil jeef warna hijau merek Toyota yang orang lain menyebutnya Hardtop..
Hartok adalah mobil kesayangan dan kebanggaan bapakku, mobil yang ia beli dari mengumpulkan uang bertahun -tahun dari gajinya, yang selalu ia gunakan setiap malam berpatroli bersama sahabat2nya  yang berasal dari berbagai kalangan masyarakat, mulai dari pegawai BLKI Indralaya, sejumlah tokoh masyarakat desa2, anggota Polsek Indralaya dan anggota Koramil tempat ia bertugas, mengelilingi wilayah Kecamatan Indralaya untuk memberi rasa aman bagi warga Kecamatan Indralaya kala itu, di pertengahan hingga akhir tahun 1980an.
Ya, bapakku adalah Danramil Indralaya kala itu, ia menjabat mulai tahun 1983 hingga 1990, cukup panjang untuk posisi yang biasanya hanya dijabat 2-3 tahun saja
"Hartok" hijau itulah yang kerap menemaninya dan menjadi langganan tugasku untuk mencucinya.
Jika ada panggilan atau teriakan "ja....,", Â maka itu pertanda ada tugas mencuci mobil Hartok, kalau tidak ya membeli rokok Gudang Garam Merah kesukaannya ataupun mencabut uban.
Tugas lain adalah mem-braso tanda-tanda pangkat yang terbuat dari Kuningan sampai mengkilat menggunakan cairan bernama Braso.
Ada pula tugas membantu membersihkan pistol dinasnya yang sudah ia lepas rangkaiannya.
Ada cerita lucu yang sampai sekarang masih berkesan dan selalu kuingat. Saat itu di sisi kiri rumah dinas Danramil Koramil Indralaya terdapat lahan dan banyak rumput liar.
Biasanya bapakku membersihkan dengan cara merumput sambil mencari keringat.
Nah hari itu ia memanggil ku dan meminta ku untuk membersihkan rerumputan liar di sana. saat itu aku tidak melihat ia menjatuhkan beberapa uang logam di beberapa titik
Dan saat aku merumput di lokasi tersebut maka aku menemukan uang logam yang jumlahnya cukup banyak untuk anak SMP kala itu.
Tentu aku merasa senang menemukan uang itu
"Pa aku nemu duit.." kataku memberitahu
"Nah itu rejekimu karena membatu papa..," kata bapak ku sembari tersenyum
Kembali ke "Hartok", tugasku lah mencuci mobil jeef keren itu. Hampir setiap hari jika kondisi mobil sudah kotor maka teriakan " Rija..." bergema dan berkahir dengan kalimat "cuci mobil....," saat aku sudah mendekat.......
Dan bapakku, tanggal hari ini 8 Agustus tahun 1992 berpulang. Sebuah kecelakaan di Kecamatan Mesuji saat ia menjabat Danramil di sana menghantarkannya menemui Sang Khalik.
Allahuma firlahu waafihi wafuanhu .....(3x)
Dan hari ini aku berdoa semoga almarhumah Bapakku diterima di sisi ALLAH SWT dan diampuni dosa-dosanya... aminnn.
8 Agustus 1992 - 8 Agustus 2022
Bang Rey/Rija
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H