KAYA MENDADAK DENGAN MENANAM Â SACHA INCHI
Oleh: Bang Pilot.
Daerah Amazon dianggap sebagai pusat keanekaragaman hayati terpenting di dunia. Beberapa tanaman penting untuk pertanian dunia (misalnya singkong, nanas, kakao dan  karet) pertama kali dibudidayakan di daerah ini.Â
Namun, banyak spesies tanaman Amazon yang belum dieksplorasi dan dieksploitasi. Nilai ekonominya yang menjanjikan masih sedikit diketahui. Dan parahnya, potensi ini diabaikan pula oleh para saintis. Salah satu dari spesies yang terabaikan tersebut adalah 'sacha inchi' alias kacang Inca (Plukenetia volubilis, Euphorbiaceae).
Sacha inchi adalah tanaman baru yang potensial, berasal dari hutan hujan dataran tinggi di wilayah Andes, Amerika Selatan. Saat ini sacha inchi sudah menyebar ke dataran rendah Amazon di Peru.
Tanaman ini hidup merambat semi abadi, semi kayu yang melilit sebagian besar kapsul tetra-lobular, dengan 4 sampai dengan 8 lentikular (kamar biji). Terdapat biji berminyak di dalamnya. Tanaman itu mungkin telah digunakan oleh bangsa pra-Inca dan suku Inca, 3000 tahun yang lalu. Ini terbukti dari interpretasi lukisan tanaman sacha inchi ini di makam-makam kuno milik suku Inca.
Suku Indian dan kelompok suku lainnya di wilayah itu, juga diketahui sudah mampu mengekstrak minyak dari bijinya. Dan minyak itu lalu digunakan dalam berbagai olahan makanan. Biji panggang dan daunnya yang sudah dimasak juga  dapat menjadi obat penyembuhan bagi berbagai penyakit. Biji sacha inchi sangat bagi dikonsumsi oleh anak-anak  pada masa penyembuhan penyakit. Dan juga untuk makanan kesehatan bagi orang lanjut usia. Selain itu, daun 'sacha inchi' dianggap sebagai sumber sayur hijauan yang sangat baik dan bergizi tinggi. Â
Meski pun komposisi dan sifat biji sacha inchi ini sudah jamak diketahui orang, namun sampai saat ini informasi yang rinci tentangnya masih sangat kurang. Masih dibutuhkan banyak penelitian tentang penggunaan tradisional, budidaya, pengolahan, potensi ekonomi dan keragaman genetik di dalamnya. Penelitian intensif pada spesies ini dapat berkontribusi untuk implementasi budidaya dan pemanfaatan sacha inchi di masa depan.
Sacha inchi diharapkan bisa menjadi sistem pertanian daerah, sebagai tanaman alternatif yang dapat mengurangi ketergantungan petani lokal kita pada budidaya singkong, sawit, karet, lada dan beberapa komoditi pertanian lain yang sudah meredup masa depannya. Atau komoditi yang penanaman dan pemasarannya sudah dikuasai oleh konglomerasi. Sehingga petani lokal menjadi tidak berdaya jika harus berhadapan secara head to head dengan mereka.