Mohon tunggu...
Bang Pilot
Bang Pilot Mohon Tunggu... Konsultan - Petani, penangkar benih tanaman, konsultan pertanian.

Nama asli : Muhammad Isnaini. Tinggal di Batu Bara, Sumut. Hp/wa.0813 7000 8997. Petani dan penangkar bibit tanaman. Juga menjadi konsultan pertanian lahan gambut. Pemilik blog : http://bibitsawitkaret.blogspot.com/ . Menulis apa saja yang bisa bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Budidaya Asam Gelugur, Awas Bibit Betina Palsu

19 Juli 2016   19:43 Diperbarui: 20 Juli 2016   01:33 1415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
buah asam gelugur | Dokpri

Aplikasi irigasi dengan sistim pipanisasi yang digabung dengan sistim biopori bisa mengatasi masalah kekurangan air ini bagi kebun asam gelugur pada musim kemarau. Tetapi selain biayanya cukup besar, kendala ketersediaan air untuk menyiram juga sulit dihindarkan.

Masih ada pilihan asal bibit lainnya, yakni asal sambung pucuk. Bibit asal sambung pucuk jelas kelaminnya dan tahan terhadap angin kencang juga kekeringan. Tetapi untuk mendapatkan bibit asam gelugur asal sambung pucuk ini sangatlah sulit, karena untuk membuatnya  membutuhkan pucuk puncak pohon asam betina sebagai bahan sambungan.

Pucuk ranting dan tunas air tidak bisa dipakai sebagai bahan sambungan. Karena nantinya pucuk model ini tidak mau tumbuh membesar, hanya memanjang saja. Akibatnya tajuk pohon asam gelugur akan menjadi seperti tajuk pohon semangka, menjalar di tanah.

Dewasa ini kerap juga ditemukan orang yang kurang jujur dalam menjual bibit asam gelugur. Penulis pernah menemukan seorang petani yang membeli bibit asam gelugur dari orang jauh. Dikatakan bahwa bibit itu adalah bibit asam gelugur asal stek akar dan dijual seharga rp.40.000/batang. Namun begitu penulis lihat ke kebunnya, ternyata itu hanyalah bibit asam gelugur asal biji, yang  biasanya  harganya di pasaran  hanya seperempatnya.

Modus lain penjual bibit asam yang kurang bertanggung jawab adalah dengan mengiklankan bahwa bibit asam gelugur yang dijualnya itu memang berasal dari biji, tetapi ia sudah berani memastikan kelaminnya adalah betina. Ia menjual bibitnya itu seharga rp.25.000/batang.

Kebenarannya adalah, jenis kelamin bibit asam gelugur tidak bisa ditentukan berdasarkan ciri-ciri morfologi batang tubuh bibit. Sejauh ini, jenis kelamin pohon asam hanya diketahui saat ia sudah berbunga. Jika bunganya dalam satu tangkai ada banyak, seperti  bunga jambu air, maka itu adalah pohon asam gelugur jantan.

Jika  bunganya dalam satu tangkai hanya satu, jarang-jarang ada dua, mak itu adalah betina. Bunga betina juga akan menampakkan bakal buah yang berwarna hijau, sedangkan bunga jantan hanya menampakkan kumpulan benang sari yang berwarna kemerahan.

Secara non ilmiah, memang ada beberapa pendapat di kalangan masyarakat yang berkenaan dengan cara menentukan kelamin asam gelugur berdasarkan ciri bibit atau pohon asam gelugur.

1.Dikatakan bahwa kalau daunnya membulat, maka itu adalah asam gelugur kelamin betina, sedangkan yang daunnya  lonjong adalah jantan.

2.Bahwa kalau cabang pohonnya mengarah ke bawah, itu betina. Kalau mengarah ke atas atau membentuk sudut sempit terhadap batang, maka itu jantan.

3.Kalau bentuk  batangnya membulat mulus, itu pohon jantan. Kalau berlekuk-lekuk seperti bentuk belimbing, maka itu betina.     

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun