Mohon tunggu...
Bang Pilot
Bang Pilot Mohon Tunggu... Konsultan - Petani, penangkar benih tanaman, konsultan pertanian.

Nama asli : Muhammad Isnaini. Tinggal di Batu Bara, Sumut. Hp/wa.0813 7000 8997. Petani dan penangkar bibit tanaman. Juga menjadi konsultan pertanian lahan gambut. Pemilik blog : http://bibitsawitkaret.blogspot.com/ . Menulis apa saja yang bisa bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Benarkah Pohon Aren Dapat Menjadi Konservator Air Tanah?

20 April 2016   20:04 Diperbarui: 20 April 2016   20:11 1232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun di lain sisi, aren lebih buruk dalam hal translokasi air pada proses pengolahan produk. Satu kilogram buah sawit (tbs) hanya mengandung 240 mililiter air, sedangkan pohon aren mengeluarkan 8,6 liter air perhari. Baik air dalam tbs maupun nira akan diuapkan dengan cara dipanaskan pada saat proses pengolahan produk.

Untuk mengurangi efek penguapan air pada nira aren, maka dapat ditempuh dengan memakai filter nira semi permiabel. Dengan alat ini, 50-60 persen air dapat dipisahkan dari nira (Dian Kusumanto, 2013). Air yang dipisahkan tadi adalah berupa air murni, yang tentunya dapat dikembalikan ke alam dengan cara menyiramkannya ke perakaran aren. Bisa dengan cara manual, bisa pula dengan sistim irigasi pipanisasi (Bang Pilot, 2016).   

 

Silahkan berdiskusi di bawah.

Salam petani aren sejahtera!

 

foto

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun