Mohon tunggu...
Bang Pilot
Bang Pilot Mohon Tunggu... Konsultan - Petani, penangkar benih tanaman, konsultan pertanian.

Nama asli : Muhammad Isnaini. Tinggal di Batu Bara, Sumut. Hp/wa.0813 7000 8997. Petani dan penangkar bibit tanaman. Juga menjadi konsultan pertanian lahan gambut. Pemilik blog : http://bibitsawitkaret.blogspot.com/ . Menulis apa saja yang bisa bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Satu Tahun Jokowi-JK = 365 Hari Sejarah Kegagalan Penguasa

26 Oktober 2015   19:39 Diperbarui: 26 Oktober 2015   20:57 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Ada yang masih ingat apa saja janji kampanye Jokowi-JK?

1.Tak akan menaikkan harga BBM, faktanya, yang terjadi bertolak belakang.
2.Tak akan bagi-bagi kekuasaan, faktanya bertolak belakang.
3.Tak akan mengangkat jaksa agung dari orang politik, faktanya bertolak belakang.
4.Tak akan berhutang, karena dananya sudah ada, tinggal mau kerja apa tidak, faktanya hutang digenjot sampai titik mengkhawatirkan.
5.Akan membuat e goverment dan e budgeting dalam waktu 2 minggu, faktanya nol besar.
6.Akan membuat tol laut Aceh-Papua, faktanya nol besar.
7.Akan mempersenjatai TNI dengan drone, faktanya nol besar.
8.Masih ada lebih dari 40 poin lagi, yang apabila ditulis hanya akan menambah sakit hati rakyat Indonesia.

Sekarang, apa yang dulu dikatakan JK telah menjadi kenyataan. Apa yang dikatakan JK waktu itu? Berikut kutipannya : “Siapa bilang Jokowi tidak punya pengalaman. Dia kan Gubernur DKI, pengalamannya Wali Kota Solo. Tapi jangan tiba-tiba karena dia terkenal di Jakarta tiba-tiba dicalonkan presiden. Bisa hancur negeri ini, bisa masalah negeri ini.”

Kita lihat saat ini : harga BBM naik, rupiah terpuruk, penegakan hukum terhambat, PHK merajalela sementara arus masuknya pekerja asing asal cina makin deras, dan..... kabut asap datang menyiksa rakyat secara semakin hebat. Alih-alih berkonsentrasi mengatasi serangan asap di negeri, Jokowi malah memilih pergi menghirup udara segar di Amerika.

Tinggallah rakyat menangis terisak, dalam balutan kabut asap yang menghancurkan isi dada. Bayi-bayi mati, para ibu meraung putus asa. Inikah yang disebut prestasi Jokowi-JK?

Karena itulah, penulis memberikan nilai untuk setahun kinerja Jokowi-JK = minus 9.

#Pemimpin itu bukan untuk disalah-salahkan, akan tetapi untuk diminta pertanggung jawabannya. Presiden RI itu bertanggung jawab atas seluruh bangsa Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Kalau tak mau bertangung jawab, jangan jadi Presiden.

Sumber foto : http://lingkarannews.com/wp-content/uploads/2015/10/Bayi-Meninggal-di-Jambi-Akibat-Asap-660x330.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun