Sebagian besar nyeri sendi disebabkan oleh osteoarthritis (OA/radang sendi). Penyebab radang sendi sendiri umumnya adalah karena kurangnya jumlah cairan sendi. Karena itu, jika sudah terkena nyeri sendi, selain radangnya harus diobati dengan obat-obatan anti inflamasi, jumlah cairan sendi juga harus ditambah. Salah satunya adalah dengan asupan makanan yang mengandung nutrasetikal. Pemakaian obat analgesik semata dalam pengobatan nyeri sendi adalah tidak dianjurkan, karena hanya akan menekan rasa sakit yang timbul, tanpa mengobati penyebab penyakit yang sebenarnya.
Salah satu makanan yang banyak mengandung nutrasetikal adalah kolang-kaling alias bargat. Kolang-kaling adalah biji hasil kupasan buah aren yang masih muda, berwarna putih dan berbentuk lonjong.
Berikut resep ampuh menambah jumlah cairan sendi :
Bahan :
1 kg kolang-kaling, pilih yang masih lembut, makin lembut makin baik.
3 sendok makan gula pasir/gula semut/gula aren (sekedar memberi rasa).
Â
Cara membuat :
Rendam kolang-kaling dalam air panas baru mendidih.
Biarkan sampai dingin.
Tiriskan satu malam dalam kain bersih.
Masukkan ke dalam toples.
Taburi 3 sendok makan gula pasir. Aduk sekedarnya.
JANGAN tambahi dengan pewarna/pengawet/perasa buatan.
Tutup rapat toples.
Biarkan 3 hari.
Bila di kemudian hari terasa agak masam, boleh dipanaskan.
Â
Cara konsumsi :
Makanlah kolang-kaling itu 12 butir pada saat perut sedang kosong, misalnya sore hari dan malam hari sebelum tidur. Satu hari jadi 24 butir yang dikonsumsi.
Â
Demikianlah resep makanan sehat untuk menambah jumlah cairan sendi. Adapun obat anti inflamasi radang sendi, silahkan dikonsultasikan kepada dokter Anda.
Â
Resep ini adalah hasil wawancara dengan Ir.Yahdi Harahap, seorang pensiunan karyawan perkebunan, yang berhasil pulih dari penyakit radang sendinya dengan mengkonsumsi kolang-kaling secara teratur.
Â
Hanya Tuhan yang maha penyembuh.
Â
Tips : membeli kolang-kaling, pilih yang warnanya tidak terlalu putih bersih. Takutnya ada cemaran pemutih buatan.
Â
Â
Foto : www.infojajan.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H