Menulis di Kompasiana juga membuat aku dikenal oleh sejumlah pejabat. Beberapa diantaranya datang berkunjung ke rumahku. Ada yang menawarkan kerjasama. Memberiku kepercayaan sesuai keahlianku. Dan tentu saja kusambut dengan indah. Aku dapat proyek. Terbang ke sana kemari melakukan riset lapangan dan memberikan pelatihan. Berkat menulis di Kompasiana. Alhamdulillah!
Lima tahun nangkring di Kompasiana sungguh berwarna. Ada ragam indah. Nuansa magis. Junta perbawa. Tangis dan berontak. Teriak membelah langit. Diam dengan kemahfuman yang sedalam dasar samudera. Menyungging senyum menertawakan ketololan orang lain. Atau malah dibully sampai telanjang lonjong.
***
Teman-teman di Kompasiana. Datang dan pergi. Esa hilang dua terbilang. Namun seru haru kisah sahabat tentu tak akan terlupakan. Aku akan terus mencintaimu!
***
Lima tahun di Kompasiana, sebuah rentang waktu yang penuh warna, penuh makna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H