Mohon tunggu...
Bang Pilot
Bang Pilot Mohon Tunggu... Konsultan - Petani, penangkar benih tanaman, konsultan pertanian.

Nama asli : Muhammad Isnaini. Tinggal di Batu Bara, Sumut. Hp/wa.0813 7000 8997. Petani dan penangkar bibit tanaman. Juga menjadi konsultan pertanian lahan gambut. Pemilik blog : http://bibitsawitkaret.blogspot.com/ . Menulis apa saja yang bisa bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Surat Nasihat untuk Bang Pilot

3 Juli 2013   14:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:04 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Bismillahirohmanirrohim

Alhamdulillahirobbil alamin, Allahumma shollih ala Muhammad wa ala alihi wa ashabihi wabarik wasalam.

Dari Bang Pilot, untuk dirinya sendiri.

Assalamualaikum warahmatullohi wa barokatuh,

Amma ba’du.

Wahai diriku, telah datang kepadamu sebuah nasihat yang baik, dari seorang lelaki yang shalih, dari seorang lelaki zuhud, dari seorang lelaki yang alim, dari seorang lelaki yang abid, agar engkau mengikuti jejak mereka.

Janganlah engkau durhaka, walau sekedar terbersit di hatimu meragukan Allah azza wa dzalla. Janganlah engkau takabbur, yakni merasa lebih baik dari pada yang lain. Janganlah engkau ujub, yaitu bangga pada amalanmu, dan janganlah engkau sombong, karena hanya Tuhanmu yang maha agung yang berselendangkan puji-pujian. Jangan pula engkau summ’ah, memperdengarkan keshalihanmu, menjawab masalah tanpa ada soalan. Seterusnya hindarilah sifat riya, beragung-agung dengan duniawimu, karena hakikat dunia adalah binasa, sedang hakikat dirimu adalah mayat.

Wahai diriku, janganlah engkau suka menyakiti saudaramu, meski ia telah menyakitimu. Balaslah keburukan dengan kebaikan, dan balaslah kezholiman dengan keadilan.

Janganlah engkau terlanjur memakan bangkai saudaramu, dengan menceritakan keburukannya. Sungguh jika engkau menutupi aib saudaramu, maka Allah ar Rohman akan menutupi aibmu kelak di Yaumil Mashar.

Janganlah juga engkau berburuk sangka pada saudaramu, perbaiki hatimu dan maniskanlah silaturahmi. Jangan lagi engkau iri pada apapun, karena hakikatnya Allah telah memberikan yang terbaik untuk dirimu.

Wahai diriku, sungguh engkau harus menjauhi segala sifat buruk yang telah dilarang Allah, dan berusahalah setiap saat untuk memperbaiki diri. Di antara kamu tak akan ada suatu yang sempurna, karena hanya Tuhanmu yang maha sempurna. Maka gapailah kebaikan demi kebaikan, dan bujuklah hatimu agar makin dekat pada ketaqwaan.

Diriku, perintah-perintah Allah itu adalah untuk engkau tetapi, bersemayam jiwa dan raga mematuhinya dalam kearifan yang ihklas.

Nasihatilah saudaramu dengan baik, dan janganlah khabarkan masalah yang engkau belum faham kepadanya. Janganlah suruh orang untuk melakukan amalan yang engkau belum menunaikannya, dan janganlah larang orang dari kemaksiatan, sedang engkau adalah ahlinya.

Janganlah engkau memaki-maki Tuhan agama selainmu, maka sesungguhnya itu akan membuat mereka balik memaki-maki Tuhanmu.

Jauhilah perdebatan, karena hatimu terlalu lunak untuk tetap berpegang teguh pada adab yang telah ditentukan. Abaikanlah orang-orang yang bodoh, mereka menghujatmu karena mereka belum mendapat hidayah. Dengarkanlah orang-orang yang pandai, sungguh bila mereka mereka menghujatmu, itu adalah karena kejahilanmu.

Tahanlah matamu, lidahmu, tanganmu, hati fikiranmu dan segenap inderamu yang lain, agar terpelihara agamamu.

Yang halal itu jelas, yang haram itu jelas, maka jauhilah hal-hal yang syubhat, agar selamat engkau dunia dan akhirat.

Wahai diriku, hakikat kamu adalah pemimpin, maka pimpinlah dengan baik apa yang diamanahkan kepadamu, agar mudah engkau menjawab pertanyaan-pertanyaan malaikat kelak di alam barzah, lalu di alam akhirat, mudah-mudahan selamatlah engkau di atas mizan.

Laksanakanlah apa-apa yang telah digariskan oleh dua aturan menuju jalan yang lurus itu, mudah-mudahan engkau beroleh rahmah, hidayah, inayah, dan magfiroh dari Allah Tuhan seru sekalian alam. Perbanyaklah membaca shalawat, niscaya akan engka perolehsyafaat dari Muhammad Rasululloh.

Sungguh dirimu adalah insan yang cacat lagi lemah, karenanya selalulah mohon ampunan dari Allah, dan mohon maaflah dari manusia.

Akhirnya, kepada Allah jualah segala sesuatu kembali, dan kepada-Nya engkau mohon petunjuk.

Billahi taufiq wal hidayah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun