Mohon tunggu...
Bang Pilot
Bang Pilot Mohon Tunggu... Konsultan - Petani, penangkar benih tanaman, konsultan pertanian.

Nama asli : Muhammad Isnaini. Tinggal di Batu Bara, Sumut. Hp/wa.0813 7000 8997. Petani dan penangkar bibit tanaman. Juga menjadi konsultan pertanian lahan gambut. Pemilik blog : http://bibitsawitkaret.blogspot.com/ . Menulis apa saja yang bisa bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bila Nanti Tak Bersua

2 Oktober 2012   11:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:22 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Burung kolibri kecil
di ranting kenari
diam termangu
memandangi kekosongan sarangnya
kehilangan kekasih hatinya

Daun-daun mulai menghibur
menceritakan kisah-kisah indah
ia diam
bunga-bunga mulai bernyanyi
menembangkan lagu-lagu merdu
ia tetap diam
… dan peri-peri kecil kini membelainya …
… sebak dalam keharuan yang suci.
ia masih diam.

bila nanti tak bersua,
biarlah sang waktu mengembara
meninggalkan jejak-jejak kerinduan
yang terukir apik penuh rasa
hingga hilang pedih perih
bersama bayanganmu melambai sempurna.

Kian adalah perjalanan
dan kolibri kecil tak jua mengerti
ada sesayup desir angin
yang berkicau riang
menanti di sana
di antara pucuk-pucuk hijau
bertahta seluas semesta.

Ia cuma bisa lirih berkata
"jangan culik anakku".

-awal Nopember 2011-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun