Mohon tunggu...
Bang Pilot
Bang Pilot Mohon Tunggu... Konsultan - Petani, penangkar benih tanaman, konsultan pertanian.

Nama asli : Muhammad Isnaini. Tinggal di Batu Bara, Sumut. Hp/wa.0813 7000 8997. Petani dan penangkar bibit tanaman. Juga menjadi konsultan pertanian lahan gambut. Pemilik blog : http://bibitsawitkaret.blogspot.com/ . Menulis apa saja yang bisa bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mau Pilih Partai Paling Korup?

26 Maret 2014   03:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:28 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13957542912107449786

[caption id="attachment_328484" align="aligncenter" width="300" caption="Daftar Parpol Terkorup. Sumber : KPK Wach."][/caption]

Pilihan raya sudah di ambang pintu. Partai-partai politik juga tengah hangat-hangatnya kampanye, mencoba menggaet simpati dan dukungan rakyat

Seribu slogan sejuta semboyan diumbar. Sekontainer penuh janji-janji manis dihaturkan ke hadapan khalayak. Janji-janji yang biasanya tinggal janji. Politik uang pun mungkin sekali dijadikan salah satu siasat.

Tak ada halal haram dalam politik. Tak ada teman atau musuh sejati. Yang ada hanyalah kepentingan sejati. Untuk bisa berkuasa dan bisa terus berkuasa. Kalau perlu, selamanya menjadi penguasa.

Politik kita telah terlalu jauh melenceng dari koridor awalnya. Politik bukan lagi sebagai art to serve people.Politik sudah lama tidak lagi menjadi seni untuk melayani rakyat.

Politik sudah berubah menjadi cara untuk berkuasa lalu kaya raya dengan mudah. Main proyek. Korupsi.

Ruang sidang dewan yang kosong melompong saat membahas nasib rakyat adalah pemandangan lumrah. Kalau pun ada penghuninya, sebagian tidur sebagian lagi nonton film porno. Sebagian terakhir, yang pria berkombur tentang lapangan golf yang mewah, yang wanita menggosip tentang tas mewah paling mahal.

Lalu, adakah politikus/anggota dewan yang baik? Yang amanah? Entah. Sepertinya tidak ada. Kalau pun ada, sepertinya jumlahnya sangat sedikit sekali.

***

Lalu, di Pemilu nanti, Anda mau pilih partai politik mana? Pilih yang juara satu korupsi, atau yang juara paling bontot masalah mencuri uang rakyat? Atau malah golput?

Terserah Anda saja. Mau pilih parpol yang kadernya paling banyak mencuri uang rakyat, atau yang paling sedikit jadi maling, atau parpol yang belum teruji, atau mau golput, semua itu hak Anda.

Kalau ada orang yang mengatakan pelaku golput harus diberi sanksi, maka orang itu perlu sekolah lagi Biar tidak.asbun. Agar tidak bicara sembarangan tanpa dasar hukum yang jelas.

Ikut memilih itu adalah hak. Tidak ikut memilih juga adalah hak. Orang berhak untuk mencoblos di TPS atau golput. Warga negara yang baik bebas untuk ikut memilih atau golput.

Tidak boleh ada paksaan. Memangnya kalau orang sudah tak percaya pada sebuah sistim, apa mau dipaksa?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun