Sudah empat tahun lamanya saya menjadi pedagang online. Berbagai jasa pengiriman barang sudah digunakan untuk menghantarkan barang pesanan konsumen. Mulai dari perusahaan kurir seperti JNE, TIKI, Indah Cargo, Pos Indonesia dan lainnya. Biasanya saya akan memilih paket pengiriman tercepat yang ada, agar pembeli tak terlalu lama menunggu
Namun, belum ada satu pun perusahaan kurir itu yang benar-benar tepat janji. Hampir semuanya molor. Kadang menyebabkan konsumen resah menanti datangnya barang yang sudah dibayarnya. Belum lagi kemungkinan barang menjadi busuk atau rusak, karena terlalu lama diperjalanan..
Misalkan anda menggunakan paket YES (Yakin Esok Sampai), atau paket ONS (Over Night Service), maka jangan harap barang itu akan benar-benar sampai ke tangan konsumen dalam waktu 24 jam setelah kirim.Seringnya molor sampai dua atau tiga hari.
Yang lebih parah, paket Medan-Banjarmasin atau Medan-Kendari yang seharusnya sampai dalam waktu dua atau tiga hari, tapi sampai lima hari pun belum juga nongol di depan pintu pembeli. Seringnya lebih dari seminggu.
Karenanya, perusahaan kurir yang ada di Indonesia sangat perlu untuk berbenah. Kecepatan dan ketepatan pengiriman menjadi prioritas utama. Harga atau biaya kirim bukanlah masalah, karena harusnya, barang yang dikirim dan membutuhkan pelayanan prima, bukanlah barang yang remeh temeh.
Untuk barang yang bersifat biasa, kecepatan pengiriman mungkin tak terlalu dipersoalkan. Tapi untuk mereka yang sudah memilih paket kilat, seharusnya pengiriman barang atau dokumen haruslah tepat waktu, sesuai janji pihak kurir.
Kenyataannya, jika digoogling, maka akan ditemukan banyak sekali keluhan terhadap pelayanan perusahaan jasa pengiriman yang ada di Indonesia. Ini menunjukkan bahwa kebanyakan perusahaan jasa kurir itu belumlah profesional. Jam karet dan janji karet masih menjadi budaya.
Di lain hal, ini berarti masih terbuka peluang bagi mereka yang berminat mendirikan perusahaan kurir di Indonesia. Asalkan tepat janji, maka tak akan sulit untuk meraih pelanggan.
Namun, kendala utamanya tentu juga ada di beberapa pihak yang terkait, semisal perusahaan cargo atau penerbangan barang yang menjadi mitra. Perlu siasat dan pendekatan yang serius dari pihak perusahaan kurir, agar kendala ini dapat diminimalisir.
Sebuah perusahaan kurir yang profesional, adalah dambaan banyak orang di Indonesia. Dan perusahaan itu, belum ada.
