Mohon tunggu...
Bang Pilot
Bang Pilot Mohon Tunggu... Konsultan - Petani, penangkar benih tanaman, konsultan pertanian.

Nama asli : Muhammad Isnaini. Tinggal di Batu Bara, Sumut. Hp/wa.0813 7000 8997. Petani dan penangkar bibit tanaman. Juga menjadi konsultan pertanian lahan gambut. Pemilik blog : http://bibitsawitkaret.blogspot.com/ . Menulis apa saja yang bisa bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Akhirnya Arke Bertekuk Lutut di Hadapan Jokowi Mania

17 Juni 2014   04:58 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:26 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tersebutlah Arke, seorang Kompasianer senior, Kompasianer besar, Kompasianer yang sepak terjangnya
telah diakui dunia kepenulisan nasional dan internasional.

Kepiawaian Arke dalam meramu tulisan di media, mungkin bisa disejajarkan
dengan Rosihan Anwar, Gunawan Muhammad, Mahbub Djunaidi, atau Bang Pilot.

Arke bahkan tak kalah hebat bila dibandingkan dengan penulis legendaris sekaligus peraih hadiah Pulitzer, Ernest Hemingway.

Di Kompasiana, sudah bertahun-tahun Arke membuat banyak orang terkesima. Pembaca bagaikan
tersihir setiap membaca artikel-artikel yang ditulis Arke. Kata demi kata, kalimat demi kalimat,
sentiasa mengalir manis dalam balutan nuansa khas yang segar dan lembut.

Tak heran, bila penulis kesohor ini temannya bejibun, penggemarnya pun menyemut.
Seringkali tulisan Arke, baik fiksi mau pun liputan fakta, dibaca sampai sejuta kali.
Sungguh sebuah pencapaian yang fantastis !

Arke juga sering digila-gilai para gadis dan janda cantik manis pembaca Kompasiana,
karena memang penulis satu ini memiliki wajah yang sangat tampan dengan style baby face.

Auda Zaschkya misalnya, gadis Aceh anak juragan kopi ini sampai merengek-rengek minta
dilamar Arke. Surel menggoda, sms mesra, sampai BBM kecup manja sentiasa ia layangkan buat
sang pujaan hati, Arke van de Semphak.

Di lain sisi, seorang Annie Sabri, janda cantik asal tanah Pasundan, mengaku
klepek-klepek setiap foto Arke muncul di layar monitor. Seulas senyum manis di wajah Arke,
yang bagaikan paduan kegagahan aktor Barry Prima dengan kelembutan penyanyi K-Pop Cho Kyuhyun,
sudah cukup membuat Annie Sabri merasa cenat-cenut 7 X 24 jam dalam seminggu.

Sebagai seorang penulis, Arke tentu memiliki ketertarikan pada dunia politik. Dari beberapa tulisannya,
diketahui Arke adalah salah satu pendukung parpol Gerindra dengan Prabowo Subianto sebagai dedengkotnya.

Kecintaan Arke kepada Prabowo makin memuncak saat calon presiden ini merilis visi misinya kepada publik. Arke merasa, visi misi sang gacoan yang singkat, padat, jelas, terukur dan masuk akal itu sungguh sebuah ide brilian yang tiada tandingannya.

Namun apa lacur, tulisan-tulisan Arke berikutnya yang bernada positif buat Prabowo, membuat banyak pendukung capres sebelah di Kompasiana menjadi naik tensi.

Artikel Arke yang biasanya dipenuhi komentar berisi pujian dan sanjungan, kini berubah menjadi hujatan dan bahkan makian. Tak cukup sampai di situ, banyak teman kompasianer dan fesbuker pendukung capres satunya yang kemudian memutuskan pertemanan, memblokir akun Arke dari tampilan dinding mereka.

Mulanya Arke melawan, teguh tegar berlapis baja. Bersikukuh membela apa yang ia yakini, bahwa Prabowo Subianto adalah putra terbaik Indonesia yang paling tepat duduk di kursi kebesaran. Arke pun lalu menurunkan tulisan-tulisan yang tajam membahana mendukung capres pujaannya.

Reaksinya, balasan hujatan dan pemutusan pertemanan makin marak. Arke kini dibully habis-habisan. Tanpa ampun. Tanpa jeda. Tanpa pembela.

Akhirnya, Arke luluh. Hatinya galau tingkat dewa. Miris, sedih dan marah. Namun ia sendiri. Karena teman-temannya yang sehati sepilihan, juga tengah babak belur kucar-kacir diembat demonstran pendukung capres asuhan nyonya besar.

Di status Arke yang teranyar, Arke menulis bahwa ia kini menjadi golput.

Arke juga mengucapkan selamat berjuang buat Prabowo, tokoh yang dikaguminya. Arke runtuh. Hatinya sedih alang kepalang. Sementara di sisi sana, para pengeroyoknya bertepuk tangan kencang membahana. Merayakan kemenangan mereka. Menang membully Arke.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun