Baku Pukul di Hari Kemerdekaan, Puluhan Terinjak-injak
Di tempat lain di seluruh Indonesia, umumnya masyarakat merayakan hari kemerdekaan RI dengan bersuka cita. Berbagai perhelatan digelar, untuk menghibur orang banyak.
Tapi lain halnya dengan yang terjadi di desa Petatal, kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara, Sumut.
Di tanah kelahiran Bang Pilot, seorang penulis yang terlalu terkenal di seantero jagad raya itu, yang terjadi justru hal yang sungguh membuat orang terperangah.
Para pemuda berkumpul beramai-ramai, lalu saling baku pukul satu sama lain. Anehnya, justru ada semacam pihak yang menjadi pengatur baku pukul itu.
Teriakan-teriakan terdengar menggelegar, nafsu saling menjatuhkan dan saling mengalahkan pun kian memanas. Lucunya, orang ramai malah mengelu-elukan yang paling hebat pukulannya, sementara yang kalah diejek-ejek dan diketawai.
Di bagian lain, beberapa kelompok orang juga berkumpul, lalu saling injak. Tak peduli kawan atau malah saudara kandung, mereka terus saja injak menginjak sampai kehabisan nafas. Sebagian di antaranya jadi terkapar saking kelelahan.
Yang paling aneh, acara baku pukul dan saling injak itu diiringi pula dengan alunan musik dangdut. Terlihat beberapa artis ibukota berlenggang-lenggok gemulai di atas pentas. Tak ada wajah sedih atau prihatin. Tak ada yang mau melerai kelakuan para pemuda di desaku ini. Ah....
Baku Pukul Bantal
[caption id="attachment_353457" align="alignnone" width="300" caption="Saling injak sesama teman"]
[caption id="attachment_353458" align="alignnone" width="300" caption="Ekpresi yang kebagian paling bawah"]
Wakakakakaka.... behahahahahaha......
Dirgahayu Indonesiaku !
Sekali merdeka tetap merdekaaa !!!
Salam kenthir selalu, dan tetaplah lucu !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H