Mohon tunggu...
Bang Pilot
Bang Pilot Mohon Tunggu... Konsultan - Petani, penangkar benih tanaman, konsultan pertanian.

Nama asli : Muhammad Isnaini. Tinggal di Batu Bara, Sumut. Hp/wa.0813 7000 8997. Petani dan penangkar bibit tanaman. Juga menjadi konsultan pertanian lahan gambut. Pemilik blog : http://bibitsawitkaret.blogspot.com/ . Menulis apa saja yang bisa bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Jadi Miliarder Bermodal Lahan Kecil

2 September 2014   20:40 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:48 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Bandingkan dengan bertanam sawit dalam waktu yang sama = 16 tahun - 3 tahun (masa belum produksi) = 13 tahun X 10 ton TBS (udah maksimal banget)  X Rp.1.200.000 (harga rata-rata tingkat petani) =  Rp.156.600.000.

Terbukti budidaya aren tumpangsari gaharu memberikan hasil 18 kali lebih banyak daripada bertanam sawit. Padahal modal bertanam sawit belum dihitung.

Dan, selama 2 tahun pertama, lahan tumpangsari tadi masih bisa ditanami dengan palawija rendah, seperti kacang hijau, kacang tanah, kacang kedele, ubi jalar, cabe, dll.

Nah, bagi petani yang hanya punya lahan sempit, sudah saatnya berpindah ke tanaman yang jauh lebih menguntungkan.

Tak punya uang untuk biaya inokulasi gaharu pada tahun ke lima? Ya sudah, tanam aren saja semua. Bisa dapat 196 pokok tuh. Hasilnya juga gak jauh beda koq. Hanya saja, petani harus punya penghasilan lain sampai masa produksi.

Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian.
Bersakit-sakit dahulu, jadi miliarder kemudian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun