Mohon tunggu...
Bang Nasr
Bang Nasr Mohon Tunggu... Dosen - Nasruddin Latief

Bangnasr. Masih belajar pada kehidupan, dan memungut hikmah yang berserakan. Mantan TKI. Ikut kompasiana ingin 'silaturahim' dengan sesama.

Selanjutnya

Tutup

Politik

16 Maret 2010 Itu...!!!

16 Maret 2010   08:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:23 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_94931" align="aligncenter" width="300" caption="Nyepi di Bali (Google)"][/caption] 16 Maret 2010 di Pulau Dewata... Pada tanggal tersebut, damai di Bali, damai di bumi Pertiwi, damai di persada Nusantara, damai di bumi, semoga....Pemeluk agama Hindu melaksanakan ritual keagamaannya dengan tenang, bahkan dalam rangka menghormati pemeluk agama tersebut, airport internasional Ngurah Rai ditutup, yang menyebabkan pendapatan PT. Angkasa Pura pada hari itu berkurang. Tapi, apalah artinya, uang, bila dibandingkan dengan kerukunan. Tidak ada apa-apanya. Itulah barangkali sekelumit catatan bukti kerukunan dan toleransi umat Islam Indonesia terhadap pemeluk agama lain. Indonesia yang dibingkai oleh 'Bhinneka Tunggal Ika', sebuah filosofis tepat bagi bangsa yang mempunya beragam agama, etnis dan belasa ribu pulau. Di AS sendiri sebagai kampium demokrasi dan HAM, ada libur nasional bagi pemeluk Islam, seperti awal tahun hijrah??? Masih mimpi. Baru, konon, kota New York, yang akan meliburkan pada Idul Fitri, itupun berkat perjuangan Imam M. Syamsi Ali, tokoh dari Indonesia yang mengurus Islamic Center di kota tersebut, alumni Islamic International University, Islamabad (IIIU), Pakistan. Di negara Eropa sama saja, tidak ada libur bagi hari besar umat minoritas, dan juga belahan dunia lain. Indonesia, surga kerukunan dan toleransi, dengan 'majority silent'nya, yang diwakili oleh NU dan MU. [caption id="attachment_94935" align="aligncenter" width="300" caption="Intifadhah Yerussalem (Google)"][/caption] 16 Maret 2010 di Yerussalem, Palestina. Pada tanggal tersebut, di belahan bumi lain, di Yerussalem, tanah suci Masjidil Aqsha,  tempat Isra-Mirajnya Nabi Muhammad saw, bumi kelahiran Nabi Isa Al-Masih, tanah air Ibrahim AS, bapak tiga agama samawi, pada tanggal tersebut, Rahib Yahudi - berdasarkan nubuwatnya (katanya) - adalah hari pendirian Synagog, rumah ibadah Yahudi di atas puing-puing rumah ibadah umat Islam. Pada saat ini, telah terjadi penembakan gas air mata kepada penduduk Yerussalem  oleh tentara Israel. TV Internasional 'Al-Jazeera'  melakukan 'breaking news' meliput langsung peristiwa yang menegangkan tersebut, bahkan wartawannya di Yerussalem, Ilyas Karam, nampak diganggu dan terjadi ketegangan dengan tentara Israel. Sebuah pemandangan yang menegangkan dan mengerikan. Akankah  muncul kembali 'Intifadhah' (uprising) jilid tiga. Jangan.....Tuhan tolooongggg....kami sudah capek perang. Damai di Pulau Dewata, Damai di Persada Indonesia, tapi.....di tanah Suci Yerussalam, tegang dan genderang perang senantiasa ditabuh terusss....Auzubillah....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun