Mohon tunggu...
Abdullah Muzi Marpaung
Abdullah Muzi Marpaung Mohon Tunggu... Dosen - Seorang pejalan kaki

Tak rutin, tapi terus...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Syair Kampung Halaman

7 Juli 2024   13:35 Diperbarui: 7 Juli 2024   13:39 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

jikalau jam tak sampai jam
tak akan rindu menjadi beku
kaki hujan terinjak batu

kalaulah bintan tak jua bintan
tak akan darah menagih tanah
kaki hujan luka bernanah

jikalau jalan tak bersua jalan
tak akan diri menipu sepi
kaki hujan mematut diri

kalaulah pulang tak mau pulang
tak akan ngilu jiwa yang dulu
kaki hujan menerjang pintu

wahai budak, budak puaka
jangan menjejak di tanah beta!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun