Mohon tunggu...
Abdullah Muzi Marpaung
Abdullah Muzi Marpaung Mohon Tunggu... Dosen - Seorang pejalan kaki

Tak rutin, tapi terus...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Apakah Aku Pernah Merindukan Jogja?

1 Oktober 2023   07:06 Diperbarui: 1 Oktober 2023   07:35 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

apakah aku pernah benar-benar merindukan Jogja
atau semata wangi parfummu yang tiba-tiba membius udara
telah membuat jarum jam jadi sentimental?
di manakah kita ketika itu, dipowinatan atau patangpuluhan?
aku ingat obrolan kita yang emosional
perihal cinta yang tertinggal zaman
lalu kita berpisah di pojok beteng wetan

apakah aku pernah benar-benar merindukan Jogja
atau hanya karena terbaca kembali olehku
puisi yang kutulis di taman sari dulu
saat pertama kali aku tahu pipimu
bisa juga berwarna merah jambu?
kutegarkan diriku yang gemetar ketika itu
sebagaimana Rendra di hadapan dik Nartinya

engkau tertawa, ya, engkau tertawa tanpa suara

apakah aku pernah benar-benar merindukan Jogja
atau semata karena kubiarkan diriku ditipu oleh kenangan
yang dengan lihai mengubah diri menjadi lara yang mengada-ada?
aku ingat kita pernah cukup dewasa
untuk memahami makna sementara

itulah alasan
kenapa kita berpisah
di pojok beteng wetan

apakah karena itu saja
aku pernah merindukan Jogja?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun