Mohon tunggu...
Abdullah Muzi Marpaung
Abdullah Muzi Marpaung Mohon Tunggu... Dosen - Seorang pejalan kaki

Tak rutin, tapi terus...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Suatu Kali di Taman

16 Juli 2023   11:37 Diperbarui: 16 Juli 2023   11:43 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

obrolan kita tak pernah tiba pada selesai
tetapi aku suka

sering di ujung percakapan
kita malah bersitegang
tetapi aku suka

aku tak perlu mencari alasan untuk menyukaimu
kau tak menemukan alasan untuk menyukaiku

aku cuma bisa rindu, ucapmu
tetapi aku suka

suatu kali kau datang ke taman
dengan sebilah belati di tangan
lembut dan mesra kau bilang,
kutikam kau sekarang

tak merasa perlu bertanya kenapa,
aku lalu tersenyum dan merentang tangan
sila kaupilih, bagian mana hendak kau tikam

sorot matamu membeku
kau sorongkan belatimu
kalau begitu, kau yang tikam aku

seketika itu aku merasa
seharusnya kita berada
di taman yang berbeda

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun