obrolan kita tak pernah tiba pada selesai
tetapi aku suka
sering di ujung percakapan
kita malah bersitegang
tetapi aku suka
aku tak perlu mencari alasan untuk menyukaimu
kau tak menemukan alasan untuk menyukaiku
aku cuma bisa rindu, ucapmu
tetapi aku suka
suatu kali kau datang ke taman
dengan sebilah belati di tangan
lembut dan mesra kau bilang,
kutikam kau sekarang
tak merasa perlu bertanya kenapa,
aku lalu tersenyum dan merentang tangan
sila kaupilih, bagian mana hendak kau tikam
sorot matamu membeku
kau sorongkan belatimu
kalau begitu, kau yang tikam aku
seketika itu aku merasa
seharusnya kita berada
di taman yang berbeda
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI