Mohon tunggu...
Abdullah Muzi Marpaung
Abdullah Muzi Marpaung Mohon Tunggu... Seorang pejalan kaki

Tak rutin, tapi terus...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sumbing

4 Maret 2019   08:00 Diperbarui: 4 Maret 2019   07:59 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

I

kita ngerti

seperti orang lain juga ngerti

kelak mati

di sumbing barangkali

di yogya barangkali

lalu kenapa pula

kau cemas memandangku

tidakkah kausuka

memasuki alam raya

atau kau tak tega

mati percuma

di atas sana?

 II

daki, terus daki

sampai ke puncak akhirnya

tak bisa lebih tinggi lagi

gelinding, terus gelinding

sampai bawah akhirnya

tak bisa lebih rendah lagi

dan kami percaya

ada Engkau di keduanya.

III

ada yang menguntitku

dalam pendakian ini

sesekali bayangnya berkelabat

mancarkan pengaruh yang kuat

 

sungguh tak berdaya

bila ia menyergapku

nantinya.

       

IV

(edelweis dalam genggamanmu) 

 

edelweis itu begitu pasrah dalam genggamanmu

matanya meredup seperti pejamkan sesuatu

yang tak kita tahu

 

namun kau tentu merasa

kalau sampai di kamarmu nanti

hidupnya akan muram lantaran tak paham

bagaimana mesti berdampingan dengan

vas yang sempit, dinding batu dan buku-buku

 

edelweis dalam genggamanmu

matanya meredup seperti sedang mereka-reka

sesuatu yang tak pernah ia sangka.

  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun