Mohon tunggu...
Muh Rojak
Muh Rojak Mohon Tunggu... Guru - Guru PPKn SMAN 12 Kota Tangerang Selatan

Guru Honorer Mata Pelajaran PPKn dan Seni Budaya SMAN 12 KOTA TANGERANG SELATAN

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dubes Berkarya dalam Budaya dan Tradisi

24 Mei 2024   02:30 Diperbarui: 24 Mei 2024   02:31 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hajatan Dubes dalam Budaya dan Tradisi

TANGERANG SELATAN - Halaman SMAN 12 Kota Tangerang Selatsuasana semangat. Siswa-siswi menghias area dengan janur dan bunga warna-warni. Tamu undangan mulai berdatangan, termasuk Kepala Sekolah SMAN 12 Tangsel, Bapak Rokhmat Hidayat, MM., M.Pd., bersama Wakil kepala sekolah, dewan guru, komite sekolah, koordinator kelas, dan perwakilan wali murid. Semua hadir untuk menyaksikan acara "Panen Raya P5: Hajatan Dubes 3 Budaya dan Tradisi."

acara di pandu oleh MC siswa siswi dubes
acara di pandu oleh MC siswa siswi dubes

Saat para Rombongan kepala sekolah masuki area sekolah, mereka disambut dengan hangat oleh siswa-siswi yang menampilkan prosesi Palang Pintu, sebuah tradisi khas Betawi. Dengan gerak lincah dan adu pantun lucu, mereka memperlihatkan aksinya dalam seni bela diri silat yang memukau. Tawa dan tepuk tangan para tamu menciptakan suasana hangat dan penuh kegembiraan.

Aksi Palang Pintu oleh Siswa Dubes 
Aksi Palang Pintu oleh Siswa Dubes 

Setelah itu, acara berlanjut dengan prosesi pengantin. Sembilan pasang pengantin dari setiap kelas X tampil mengenakan pakaian adat Betawi, Banten, dan Jawa. Pengantin pria melangkah dengan gagah menuju pengantin wanita yang menunggu dengan senyum manis. Dengan khidmat, pengantin wanita mengalungkan bunga kepada pengantin pria, sebagai simbol perayaan Dubes. Semua siswa dan tamu undangan menyaksikan dengan penuh antusiasme.

pameran baju adat pernikahan sebagai simbol budaya dan tradisi
pameran baju adat pernikahan sebagai simbol budaya dan tradisi

Bapak Rokhmat Hidayat kemudian naik ke panggung dan membuka acara secara resmi. Dengan senyum penuh semangat, beliau berkata, "Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya mengenalkan budaya kepada siswa, tetapi juga menanamkan nilai-nilai Pancasila yang luhur, dan menanamkan sikap positif dengan akhlak yang mulia " Sambutan beliau menghangatkan hati semua yang hadir.

sambutan kepsek sekaligus membuka acara panen Karya P5
sambutan kepsek sekaligus membuka acara panen Karya P5

Acara dilanjutkan dengan berbagai penampilan budaya yang memukau. Gamelan, Tarian daerah Banten yang energik, tarian daerah Jogjakarta yang anggun, dan tarian Nusantara yang penuh warna tampil bergantian di panggung. Gerakan tarian yang indah dan kostum yang mempesona membuat penonton terpukau.

Tari Tradisional oleh siswi Dubes
Tari Tradisional oleh siswi Dubes

Siswa-siswi juga mementaskan cerita rakyat Penting Sari dari Jogjakarta dan cerita rakyat Baduy dari Banten. Dengan penghayatan yang mendalam, mereka membawa penonton ke dalam dunia dongeng yang sarat dengan pesan moral. Penampilan mereka mendapat tepuk tangan meriah dari para penonton.

Drama Cerita rakyat
Drama Cerita rakyat

Di sudut lain halaman sekolah, stan-stan pameran memamerkan berbagai kegiatan budaya. Siswa-siswi dengan cekatan menunjukkan cara membuat kesenian janur dan memasak aneka kuliner tradisional. Mereka memasak gudeg, tempe dan tahu bacem, soto Betawi, dan sayur besan sambil menjelaskan kepada pengunjung. Aroma lezat dari makanan yang sedang dimasak menggugah selera semua orang yang hadir.

kepsek dan Tamu Undangan mencicipi masakan dan minuman tradisional hasil buatan siswa siswi Dubes
kepsek dan Tamu Undangan mencicipi masakan dan minuman tradisional hasil buatan siswa siswi Dubes

Selain itu, pengunjung juga bisa mencicipi makanan ringan tradisional seperti kue cucur, bakpia, dan wingko, serta minuman tradisional seperti wedang jahe, es cendol, dan es dawet ireng. Semua makanan dan minuman ini disiapkan dengan penuh cinta oleh siswa-siswi SMAN 12 Tangsel.

Acara "Panen Raya P5: Hajatan Dubes 3 Budaya dan Tradisi" ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pendidikan budaya yang berharga bagi seluruh peserta. Dengan semangat kebersamaan, para siswa belajar untuk menghargai dan melestarikan budaya mereka. Mereka tidak hanya mengenal budaya Betawi, Banten, dan Jogjakarta, tetapi juga mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Ujar yanti /wakakur

whatsapp-image-2024-05-24-at-02-05-57-664f95ac34777c13e26037c2.jpeg
whatsapp-image-2024-05-24-at-02-05-57-664f95ac34777c13e26037c2.jpeg

Hari itu, SMAN 12 Tangsel telah menunjukkan bahwa melalui pendidikan dan kegiatan seperti ini, mereka mampu membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kaya akan nilai budaya dan tradisi. Dengan berakhirnya acara, semua yang hadir membawa pulang kenangan indah dan kebanggaan terhadap warisan budaya bangsa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun