Akhir tahun memang suatu kegiatan yang ditunggu bagi sebagian kecil kalangan, karena mereka akan berfoya-foya untuk menghabiskan anggaran akhir tahun hanya guna membakar kembang api. Padahal bila diteliti lebih jauh dan mendalam, kegiatan membakar kembang api tidak membutuhkan dana yang sedikit. Toh bila dikumpulkan akan sangat bermanfaat jika untuk kegiatan sosial misalnya.
Wah-wah kita tidak bisa nih membuang budaya semacam ini, kalau dikaitkan dengan unsur agama memang tidak bisa dibenarkan karena hanya menghamburkan uang saja. Kita sebagai bangsa yang beriman tidak selayaknya berlebihan dalam menyambut pergantian tahun, hanya saja perlu mengarahkan lebih tepat seperti apa kegiatan yang lebih tepat guna. Memang tidak mudah membalikkan kegiatan semacam ini untuk diolah menjadi kegiatan positif. Namun bila ada keniatan untuk merubah kebiasaan menjadi sesuatu yang baik kenapa tidak dicoba.
Pergantian tahun memang bagi sebagian besar bangsa menjadi titik balik atau tolak ukur mengenai sejauh mana tindakan yang sudah kita lakukan di masa lalu. Selanjutnya dalam menghadapi kehidupan ke depan, kita harus lebih mawas diri dan tentu saja dengan perencanaan yang lebih cermat dan cepat. Eh berbagi saran dan ilmu wajib donk karena dengan demikian kita sudah memberikan suatu manfaat kepada orang lain. Kita semua kan bersaudara jadi sudah sepatutnya tolong menolong dalam kebaikan dan saling nasehat menasehati agar lebih baik dalam menapaki samudera kehidupan. Buat teman-teman yang pengen sanggah tulisan saya ini nggih monggo mawon. #bm
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H