Mohon tunggu...
Sulaiman Ricardo Marbun
Sulaiman Ricardo Marbun Mohon Tunggu... Freelancer - Sekedar menulis

Pengamat yang tidak selalu mengamati :))

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Sungguh Tragis, Ternyata Cheat Laser Lebih Dulu Terjadi di GBK

29 Desember 2010   18:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:13 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak semuanya para pecinta Timnas berkecil hati atas kegagalan TIMNAS Indonesia dalam merebut gelar PIALA AFF SUZUKI CUP untuk kali pertamanya. Dan semuanya dari banyak tulisan-tulisan dan berita-berita di situs online lebih mengedepankan kebanggaan sebagai warga negara Indonesia, Tanah Air Tercinta.

Terlepas dari semuanya itu, kita dapat melakukan kilas balik pada pertandingan Leg I yang berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Malaysia. Semuanya pecinta, suporter, pemain serta petinggi TIMNAS Indonesia mengecam perlakuan CHEAT LASER oleh penonton ke arah pemain. Bahkan terdengar bahwa PSSI akan melakukan Walk Out jika terjadi gangguan CHEAT LASER dan seperti yang kita saksikan ternyata kejadian yang tidak kita harapkan terjadi juga bahkan pertandingan sempat di tunda oleh wasit.

Namun bagaimana mungkin bisa terjadi, ternyata para pendukung Tim Garuda telah terlebih dahulu melakukan hal tersebut saat babak penyisihan group tanggal 1 desember. Betapa malunya kita, serasa menuduh orang lain melakukan hal-hal kecurangan, dimanakah rasa bangga diri sebagai suatu bangsa yang besar.

Untuk lebih tepatnya dapat teman-teman lihat di http://www.youtube.com/watch?v=ZEhGUAdlegs

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun