Pendidikan adat ini mencakup pemahaman tentang nilai-nilai, norma, dan tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Pendidikan ini sangat penting untuk memastikan bahwa generasi muda Dayak tetap terhubung dengan identitas budaya mereka di tengah perubahan sosial yang cepat.
Pendidikan adat dan budaya bisa diintegrasikan dengan pendidikan formal melalui kurikulum yang memasukkan materi tentang sejarah, bahasa, seni, dan adat istiadat Dayak.Â
Selain itu, program-program ekstrakurikuler yang berfokus pada seni dan budaya lokal, seperti tari-tarian tradisional, musik, dan kerajinan tangan, dapat membantu menghidupkan kembali dan melestarikan budaya Dayak di kalangan generasi muda.
Pelestarian dan penguatan pendidikan adat ini juga dapat menjadi daya tarik wisata yang penting, yang pada gilirannya dapat menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat Dayak. Misalnya, pariwisata berbasis budaya dan ekowisata yang menonjolkan kearifan lokal Dayak dapat menjadi salah satu sektor yang berkembang di kawasan IKN.
4. Pengembangan Wirausaha Lokal dan Kewirausahaan Sosial
Selain keterampilan teknis dan pendidikan formal, pengembangan wirausaha lokal adalah salah satu strategi penting yang dapat membantu masyarakat Dayak dalam menghadapi era IKN.Â
Wirausaha lokal, terutama yang berbasis pada potensi lokal seperti kerajinan tangan, pertanian organik, dan pariwisata budaya, dapat menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan dan membantu masyarakat Dayak untuk mandiri secara ekonomi.
Kewirausahaan sosial, yang menggabungkan tujuan sosial dengan keberlanjutan bisnis, juga dapat menjadi model yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Dayak.Â
Misalnya, usaha yang fokus pada pelestarian lingkungan, pemberdayaan perempuan, atau pengembangan produk-produk berbasis kearifan lokal, tidak hanya akan memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga sosial dan lingkungan.
Untuk mendukung pengembangan wirausaha lokal dan kewirausahaan sosial ini, pemerintah dan lembaga non-pemerintah harus menyediakan akses terhadap modal, pelatihan, dan jaringan pasar.Â
Selain itu, perlu juga ada upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat Dayak tentang kewirausahaan dan peluang-peluang yang ada di era IKN.