Mohon tunggu...
Antonius Along
Antonius Along Mohon Tunggu... Editor - Praktisi

Menulis dan mengispirasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Peningkatan Keterampilan dan Pendidikan "Kunci Sukses Masyarakat Dayak di Era IKN"

25 Agustus 2024   17:53 Diperbarui: 25 Agustus 2024   18:03 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan adat ini mencakup pemahaman tentang nilai-nilai, norma, dan tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Pendidikan ini sangat penting untuk memastikan bahwa generasi muda Dayak tetap terhubung dengan identitas budaya mereka di tengah perubahan sosial yang cepat.

Pendidikan adat dan budaya bisa diintegrasikan dengan pendidikan formal melalui kurikulum yang memasukkan materi tentang sejarah, bahasa, seni, dan adat istiadat Dayak. 

Selain itu, program-program ekstrakurikuler yang berfokus pada seni dan budaya lokal, seperti tari-tarian tradisional, musik, dan kerajinan tangan, dapat membantu menghidupkan kembali dan melestarikan budaya Dayak di kalangan generasi muda.

Pelestarian dan penguatan pendidikan adat ini juga dapat menjadi daya tarik wisata yang penting, yang pada gilirannya dapat menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat Dayak. Misalnya, pariwisata berbasis budaya dan ekowisata yang menonjolkan kearifan lokal Dayak dapat menjadi salah satu sektor yang berkembang di kawasan IKN.

4. Pengembangan Wirausaha Lokal dan Kewirausahaan Sosial

Selain keterampilan teknis dan pendidikan formal, pengembangan wirausaha lokal adalah salah satu strategi penting yang dapat membantu masyarakat Dayak dalam menghadapi era IKN. 

Wirausaha lokal, terutama yang berbasis pada potensi lokal seperti kerajinan tangan, pertanian organik, dan pariwisata budaya, dapat menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan dan membantu masyarakat Dayak untuk mandiri secara ekonomi.

Kewirausahaan sosial, yang menggabungkan tujuan sosial dengan keberlanjutan bisnis, juga dapat menjadi model yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Dayak. 

Misalnya, usaha yang fokus pada pelestarian lingkungan, pemberdayaan perempuan, atau pengembangan produk-produk berbasis kearifan lokal, tidak hanya akan memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga sosial dan lingkungan.

Untuk mendukung pengembangan wirausaha lokal dan kewirausahaan sosial ini, pemerintah dan lembaga non-pemerintah harus menyediakan akses terhadap modal, pelatihan, dan jaringan pasar. 

Selain itu, perlu juga ada upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat Dayak tentang kewirausahaan dan peluang-peluang yang ada di era IKN.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun