Mohon tunggu...
Antonius Along. MM
Antonius Along. MM Mohon Tunggu... Editor - Praktisi

Menulis dan mengispirasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hubungan antara Pemilihan Kepala Daerah dan Pendidikan. Oleh Antonius Along

22 Juli 2024   00:53 Diperbarui: 22 Juli 2024   01:04 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

6. Pendidikan untuk Kesadaran Sosial dan Politik

Pendidikan yang baik juga menumbuhkan kesadaran sosial dan politik di kalangan masyarakat. Melalui kurikulum yang mencakup pendidikan kewarganegaraan, hak asasi manusia, dan etika politik, masyarakat dapat dibekali dengan pengetahuan dan nilai-nilai yang penting untuk membangun demokrasi yang sehat dan berfungsi. Kesadaran ini membantu mencegah praktik-praktik korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan, serta mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.

7. Peran Pendidikan dalam Pengawasan Pemilihan

Pemilih yang berpendidikan lebih cenderung terlibat dalam pengawasan proses pemilihan. Mereka memahami pentingnya integritas pemilihan dan dapat berperan aktif dalam melaporkan pelanggaran atau kecurangan yang terjadi. Partisipasi aktif dalam pengawasan ini sangat penting untuk memastikan bahwa pilkada berjalan dengan jujur, adil, dan transparan.

Kesimpulan

Hubungan antara pendidikan dan pilkada sangat erat dan saling mempengaruhi. Pendidikan yang baik meningkatkan kualitas pemilih dan pemimpin, mendorong partisipasi politik, dan mengurangi kesenjangan serta ketidakadilan dalam proses pemilihan. Oleh karena itu, investasi dalam pendidikan bukan hanya penting untuk pembangunan ekonomi dan sosial, tetapi juga esensial untuk memperkuat demokrasi dan proses pemilihan kepala daerah yang sehat dan berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun