Mohon tunggu...
Banglims
Banglims Mohon Tunggu... Cleaning service Trainer -

Master trainer Smartnusa Cleaning & Service System Development - Training

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Prinsip Dasar Kesuksesan Bisnis Orang Tionghoa

3 Maret 2015   16:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:14 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Nasehat bisnis ayah saya sejak SD)

1. Jangan pernah berbisnis dengan keluarga sendiri.

2. Jangan pernah berbisnis dengan sahabat dan kawan baik.

3. Jangan pernah percaya dengan apapun dan siapapun.

4. Jangan pernah terlalu dekat dan mau didekati oleh siapa saja.

5. Jangan pernah terlalu percaya dengan siapapun dan apapun.

6. Jangan pernah terpukau dengan apapun dan siapapun.

7. Siap susah dan pahit 5 tahun untuk kejayaan 100 tahun.

8. Selalu ingin mulai dari bawah dan mendetail.

9. Bisnis adalah ibarat bermain layang layang.

10. Pisahkan bisnis dengan agama dan sosial (Semua ada porsinya) !

11. Hutang adalah hutang maka harus dibayar walau hanya Rp.50,-

12. Kejujuran, keuletan dan kesabaran adalah mata uang dunia.

13. Memberi boleh 10 juta, namun hutang Rp. 50,- haruslah ditagih dan dibayarkan.

14. Kesuksesan bisnis sangatlah erat kuat kaitannya dengan Bhakti kepada Tuhan dan Orang tua.

15. Banyak memberi maka banyak menerima.

16. Bisnis tidak boleh lemah hati, tegakkan hukum tanpa pandang bulu, bahkan saudara sendiri bila bersalah harus dihukum.

17. Jika diri sendiri tidak dapat berkomitmen, bagaimana orang lain dapat berkomitmen dengan kita.

18. Bergerak, bekerja, bunuh kemalasan, karena tidak ada satupun orang yang akan perduli dengan diri kita dikala tiada, namun banyak yang akan mengaku saudara dikala kita sedang jaya.

19. Bisnis tidak boleh serakah !!!

20. Bunga teratai tidak selamanya mekar, dapat 100, simpan 75, pakai 25.

21. Sesuatu yang sudah ada dan masih berfungsi tidak perlu diganti, lihat fungsinya bukan trendnya.

22. Boleh percaya namun tidak boleh taqlid buta.

23. Kepercayaan dan kwalitas kehormatan diri adalah segalanya.

24. Kita adalah perantau, maka bersikaplah sebagaimana perantau tanpa sanak saudara.

25. Penampilan adalah media hidup, kesederhanaan adalah gaya hidup, ketulusan dan integritas adalah generator hidup.

26. Jangan jadi jembatan, namun berikanlah jembatan kala kita sudah memilikinya.

27. Beri 9 simpan 1.

28. Jangan mencoba merubah orang yang memiliki karakter buruk, 3 kali didik dan dibina bila tetap bebal maka selesaikan..... atau akan lebih banyak uang dan waktu yang akan terbuang sia sia.

29. Ikuti arah mata angin, kita bukanlah boneka sawah.

30. Jangan terlalu banyak berfikir, lakukan saja, atau takkan pernah jadi !!!

31. Segalanya adalah kebaikan, tidak ada kesialan, kesialan yang paling utama adalah kala tidak mau berubah menjadi lebih baik.

32. Daripada memohon pada orang lain lebih baik memohon dan memaksa diri sendiri untuk melakukannya.

33. Sukses adalah 70% kerja keras, 30 % Nasib, mau bergerak bekerja cepat, keras dan cerdas baru bisa menang.

34. Sekali gagal adalah berkah, dua kali gagal adalah pembelajaran, ketiga kali gagal adalah kebodohan !

35. Pikiran akan menciptakan perkataan, perkataan akan menciptakan perbuatan, perbuatan yang berulang akan menciptakan kebiasaan, kebiasaan akan menciptakan karakter, karakter akan membentuk Nasib, dan Nasib bisa dirubah ! Kuncinya adalah pikiran sukses yang terus dipupuk dan dipelihara.

Inilah nasehat bisnis ayah saya, love u papa

LIM MIN HUI.

Semoga Tuhan selalu menjaga beliau dan merahmati beliau.

#LIMS

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun