Konsep Sekolah Alam yang digagas Bang Lendo Novo dipilih. Karena sistem ini murah namun berkualitas.
 Alhamdulillahnya, Bang Lendo tidak menetapkan royalti. Bebas. Bahkan diajari. Apa pun. Terbuka. Tinggal bertanya melalui whatsapp. Bang Lendo dengan terbuka menjawab semua persoalan yang dihadapi. "Semoga semua ini menjadi pahala jariyah untuk almarhum Bang Lendo....." Kata Abah Komar kepada kontributor SILANEWS.COM
Model Sekolah Alam yang dipilih, menurut Abah Komar, menganutr mazhab multiple intelijen. Kecerdasan Ganda. Artinya anak tidak hanya dinilai dari Kecerdasan intelektual atau matematik saja. Tapi, berpedoman bahwa setiap anak yang lahir. Semuanya cerdas dan sempurna. Tinggal guru dna orang tuanya lah yang dapat mengekplorasi bakat dan kemampuannya.
Masing-maisng anak memiliki kelebihan dan kelemahan.  Ada yang jago matematika. Tapi lemah dalam hal musik. Ada juga yang jago musik. Tapi lemah di pelajaran eksakta. Ada juga jago di keduanya. Atau  ada juga lemah di keduanya. Tapi jago dibidang lain. Psikomotorik misalnya.
 Laksana bibit tanaman yang ditebar, makin hari bertumbuh hingga hari ini. Kekuatan jaringan menjadi Sekolah Alam Prasasti sebagai Pusaran Kebaikan. Dimana kebaikan berkumpul di sini. Kebaikan sesama yang kemudian membangun saung-saung. Tadinya hanya satu saung. Kini sudah ada 10 Saung. Terdiri dari 7 saung bambu. Dan 3 bangunan permanen. Semuanya dibiaya oleh kemuliaan hati piara donatur.Â
Sekolah Alam Prasasti hadir demi merawat mimpi bocah Kampung. (dbs)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H