Mohon tunggu...
Komarudin Ibnu Mikam
Komarudin Ibnu Mikam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Founder Sekolah Alam Prasasti Bekasi

Sekolah Alam Prasasti, ruang memuliakan dan membahagian manusia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sekolah Alam Prasasti, Merawat Mimpi Bocah Kampung

23 Januari 2022   02:07 Diperbarui: 23 Januari 2022   02:10 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsep Sekolah Alam yang digagas Bang Lendo Novo dipilih. Karena sistem ini murah namun berkualitas.

 Alhamdulillahnya, Bang Lendo tidak menetapkan royalti. Bebas. Bahkan diajari. Apa pun. Terbuka. Tinggal bertanya melalui whatsapp. Bang Lendo dengan terbuka menjawab semua persoalan yang dihadapi. "Semoga semua ini menjadi pahala jariyah untuk almarhum Bang Lendo....." Kata Abah Komar kepada kontributor SILANEWS.COM

Model Sekolah Alam yang dipilih, menurut Abah Komar, menganutr mazhab multiple intelijen. Kecerdasan Ganda. Artinya anak tidak hanya dinilai dari Kecerdasan intelektual atau matematik saja. Tapi, berpedoman bahwa setiap anak yang lahir. Semuanya cerdas dan sempurna. Tinggal guru dna orang tuanya lah yang dapat mengekplorasi bakat dan kemampuannya.

Masing-maisng anak memiliki kelebihan dan kelemahan.  Ada yang jago matematika. Tapi lemah dalam hal musik. Ada juga yang jago musik. Tapi lemah di pelajaran eksakta. Ada juga jago di keduanya. Atau  ada juga lemah di keduanya. Tapi jago dibidang lain. Psikomotorik misalnya.

  Laksana bibit tanaman yang ditebar, makin hari bertumbuh hingga hari ini. Kekuatan jaringan menjadi Sekolah Alam Prasasti sebagai Pusaran Kebaikan. Dimana kebaikan berkumpul di sini. Kebaikan sesama yang kemudian membangun saung-saung. Tadinya hanya satu saung. Kini sudah ada 10 Saung. Terdiri dari 7 saung bambu. Dan 3 bangunan permanen. Semuanya dibiaya oleh kemuliaan hati piara donatur. 

Sekolah Alam Prasasti hadir demi merawat mimpi bocah Kampung. (dbs)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun