Mohon tunggu...
Komarudin Ibnu Mikam
Komarudin Ibnu Mikam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Founder Sekolah Alam Prasasti Bekasi

Sekolah Alam Prasasti, ruang memuliakan dan membahagian manusia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Surat Cinta untuk Bu Karen (3): Ajari Kami Caranya Bikin SMK Migas Kayak di Cepu....

13 April 2010   01:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:50 755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_117183" align="alignleft" width="300" caption="salah satu titik pengeboran di Hurip Jaya"][/caption] Bu Karen yang baik hati, Selamat pagi bu, semoga keluarga sehat ya bu.... Di surat ke tiga ini saya mau ngomong soal pendidikan di daerah-daerah penghasil Migas. Kec. Tarumajaya, Kec. Babelan, Kec. Cabang Bungin dan Kec. Muara Gembong. Pendidikan buat rakyat itu kan tools memperbaiki nasib. Alat ungkit untuk bisa berubah. Lebih sejahtera. Lebih makmur. Lebih beradab. Dan seterusnya..... Sayangnya, pendidikan yang bagus di Bekasi, Indonesia lah pada umumnya, hanya untuk orang kaya. Lokasnya jauuuuuhhhh dari daerah-daerah di atas. Presiden Universiti ada di Jababeka. al Ashar juga ada di Cikarang. Pelita Harapan ada di Cikarang. SMA I ada di Kota Bekasi. di Tarumajaya, SMA Negeri dengan kualitas pas-pas cuma ada 1. DI babelan baru ada 2. Di sukawangi baru ada 1 SMA Negeri. Muara Gembong, 1 SMA Neger. SMK di tarumajaya ada 1, di Babelan ada 1, di Sukawang gak ada. di Muara Gembong, gak ada. [caption id="attachment_117184" align="aligncenter" width="300" caption="Wisuda [foto komar"]"][/caption]Imagine that! Bagaimana anak-anak kami dari Bekasi Utara mau memperbaiki nasib, kalau mereka gak sekolah. Atau kalaupun sekolah, sekolahnya pas-pasan. Sekedar sekolah.Di Tanjung AIR, DESA Pantai Hurip, Kec. babelan, ada SMK. Ironisnya, SMK tehnik komputer gak punya lab komputer. Aiiiih.....! Moda transportasi juga gak mendukung. Angkot cuma nyampe Wates. Sementara jalur dari pasar babelan- Muara-Cabang Bungin gak ada angkutan umum. Jadi, anak-anak itu kalau mau sekolah mereka harus jalan kaki sejauh 2-5 km. Haduuuuh....! wajar saja kemudian gadis-gadis di sana, telapak kainya jadi membesar. Nah, Bu Karen..... Tadi saya browsing. Ketemu SMK CEPU...... Saya copy paste deh...

"SMK Migas Cepu" adalah salah 1 Sekolah Favorit di Kota Cepu. SMK Migas Cepu mempunyai Program Keahlian di antaranya:

1.Teknik Elektronika Industri (Terakreditasi A)

2.Teknik Pemesinan (Terakreditasi A)

3.Teknik Instalasi Tenaga Listrik (Terakreditasi A)

4.Teknik Produksi Migas (Terakreditasi A)

5.Teknik Pemboran Migas (Terakreditasi A)

6.Teknik Pengolahan Minyak dan Petrokimia (Terakreditasi A)

7.Teknik Kendaraan Ringan (Terakreditasi A) SMK Migas terletak di Jl.Diponegoro no.53 Cepu.Terletak di sebelah selatan perempatan Cepu (Tepatnya di depan gedung Soes Sasono Suko). Siswa SMK Migas tidak hanya di dominasi oleh pria saja.Tetapi,sekarang sudah banyak perempuan yang memilih masuk di SMK Migas. Dari Jurusan tersebutdi atas,banyak yang lebih berminat masuk ke Jurusan Teknik Perminyakan.Karena,Teknik Perminyakan adalah jurusan yang di unggulkan."SMK Migas Cepu" adalah satu-satu nya Sekolah tingkat SLTA/SMK yg mempunyai Jurusan Teknik Perminyakan.di SMK Migas Cepu jugaada 10 siswa-siswi berprestasi yang berasal dari Papua New Gini yg di biayai oleh British Petroleum dan di Sekolahkan di SMK Migas Cepu.bagi Alumni SMK Migas yg berprestasi,akan langsung di salurkan di Perusahaan-perusahaan yg membutuhkan Tenaga Kerja.setiap Tahun,juga ada Perusahaan-Perusahaan yg mengadakan Test-test Reqruitment Tenaga Kerja baru di SMK Migas Cepu seperti: 1.PT.Pama 2.PT.Astra 3.Schlumberger 4.dll Bu, saya gak tahu gimana caranya, pokoknya di Bekasi Utara, di daerah penghasil Migas, bikinin sekolah khusus Migas......! Maaf ya kalau salah-salah kata....... Babelan panas Komar ibnu mikam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun