Mohon tunggu...
Bangkit Wismo
Bangkit Wismo Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan yang Nyambi Content Writter

Halo AkuBangkit. Content Creator Level Rintisan. Yuk support AkuBangkit di https://www.nihbuatjajan.com/bangkitwismo

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Kopi Lagi

18 Mei 2024   22:43 Diperbarui: 18 Mei 2024   22:46 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Pixabay

Kopi lagi
Teman menyendiri
Membiarkan riuh berlalu
Tanpa peduli waktu

Jemari tak lagi canggung
Papan ketik jadi panggung
Itu bukan jari-jariku
Milik para pemburu

Sesekali ada umpatan
Anjing menyalak
Najis menyeruak
Guyonan apaan?

Mata memburu gerak
Telinga mencuri cerita
Pikiran lari tersentak
Sepertinya ia punya rencana

Kopi belum habis
Rasanya sayang sekali
Kalau isi gelas menipis
Jiwa masih ingin menari

Kini sudah bersahabat sepi
Adaptasi melaju lancar
Lelaku tak lagi ambyar
Mungkin waktunya berlari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun