Mohon tunggu...
Bangkit Ardiansyah
Bangkit Ardiansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Dhamma Writer, Speaker, Motivator

Red Lotus Foundation Lembaga sosial yang masih merintis. Belajar, konsultasi dan praktik Ajaran Buddha Wa: 083833386988 Line: Narukami.yu168 Ig: luxielle.paints

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Obat Depressi Stres Terbaik Terampuh

29 Maret 2021   03:09 Diperbarui: 29 Maret 2021   03:26 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disaat dunia terkena pandemi, banyak kariawan di phk, usaha usaha yang bangkrut, kesulitan mencari kerja, dan banyak nya hal hal lain yang membuat kita emosi dan stress. Sahabat ku yang saya kasihi, ada musibah musibah yang bisa kita hindari dan ada yang tidak bisa kita hindari. Walau di saat pandemi ini kita bisa mencegah tidak terkena virus. Namun effek lifestyle, ekonomi, psikologi dan sosial pun ikut terkena imbasnya. Tidak semua orang kuat akan perubahan ini, ada beberapa berita yang saya dengar sampai ada yang bunuh diri, bahkan ada seorang ibu yang membunuh anaknya sendiri karena emosi dan stress mengajar anak di rumah, imbas dari pandemi ini juga. Karena suatu kejadian maka timbul kejadian lain lalu timbul lagi kejadian lain. Inilah fenomena yang harus kita hadapi saat ini.

Lalu sesuai judul thread, obat apa yang terbaik untuk stress yang cocok untuk menghadapi kondisi seperti ini? Berikut saya rangkum :

1. Ubah cara pandang

Apa yang dimaksud disini adalah bagaimana kita menyikapi, menghadapi pandemi ini, ataupun semua masalah yang terjadi dalam hidup ini. Ubahlah pandangan kita terhadap masalah, dan juga sadarilah setiap orang pun punya masalah, masalah adalah hal yang wajar ketika kita masih hidup di dunia ini. Anggaplah masalah itu sebagai latihan kita agar kita menjadi lebih dewasa dan lebih bijaksana lagi. Bukan nya sebagai cobaan atau sebagai kutukan, takdir, dan sebagainya. Seperti berlian mentah tidak akan indah jika tidak di terpa, proses, pemotongan hingga menjadi berlian yang terpotong rapi, dan indah dan memiliki harga jual yang lebih tinggi. Begitu pula mental, pikiran, kesadaran, dan kebijaksanaan kita harus di terpa dan diproses oleh masalah maka ke depan nya kita menjadi pribadi yang lebih baik.

2. Kesadaran bahwa "ini pun akan berlalu"

Ini pun akan berlalu, atau bahasa inggris nya, this too shall pass. Tidak di sebutkan ini itu tertuju pada apa? Karena semua nya akan berlalu, tidak ada pesta yang tidak usai. Tidak ada kesedihan terus menerus dari awal lahir sampe akhir sedih terus, tidak ada orang yang dari lahir senang terus tidak pernah sedih atau sakit. Dari sini kita belajar untuk sabar. Dan menyadari semua nya pasti berlalu. Ada kalanya kita harus menunggu. Ada kala nya kita harus berlari mencapai cita cita kita, apa yang kita inginkan. Jadi jangan terlalu terlarut larut dengan kesedihan, masalah, santai aja, yang penting kita sudah berusaha memberi yang terbaik yang kita bisa, sabar tunggu proses nya. Karena hal buruk pun pasti berlalu.

3. Tidak terlalu bergantung dan melekat ke duniawian

Ini yang terkadang sulit dan pahit untuk ditelan, obat ini memang obat yang terbaik namun terpait, sulit sekali di telan. Namun jika berhasil, maka effek nya akan sungguh signifikan. Cara untuk tidak stress adalah yah dengan tidak terlalu melekat, bergantung, berambisi, bernafsu untuk mendapatkan. Entah itu harta, tahta, wanita/pria. Perlu kita sadari saudaraku yang terkasih, kemelekatan dan nafsu ketergantungan ini sangat membawa penderitaan bagi kita. Kecintaan ini akan sangat menyakitkan jika kita terlalu ngotot untuk mendapatkan nya. Semua orang memiliki satu yang sangat ingin dia raih, atau bahkan semuanya bagi yang serakah. Ingin kaya, ingin punya pasangan yang cantik, tampan. Ingin dihormati, dihargai, dan masih banyak lagi. Namun keadaan yang tidak sesuai dengan harapan kita inilah realita yang membuat kita stess. Perlu disadarilah kawan inilah hidup, ini bukan drama korea atau serial mandarin, atau film film dimana kita adalah pemeran utama, dan selalu dapat happy ending asal berusaha. Inilah kehidupan dimana mungkin saja kita besok bisa mati kecelakaan tanpa meraih apa apa dalam hidup ini, kemungkinan terburuk selalu ada. Maka dari itu, Janganlah terlalu berambisi, jangan terlalu memaksakan kehendak kita dengan keadaan, kita harus mengenal kapasitas kita sebagai manusia, jika ingin meraih sesuatu harus lah dengan kesadaran dan pengenalan diri kita dengan pikiran jernih bukan dengan usaha yang membabi buta dan mengharapkan segalanya sesuai dengan harapan kita. Karena seperti dari awal saya sebutkan, bahwa segala sesuatu keduniawain tidak abadi, nama baik, kekayaan, keluarga, kehormatan semua tidak berarti lagi ketika kita sudah wafat. Hanya kebajikan kita lah yang dibawa ke alam sana.

4. Meditasi

Seperti gelas dan galon, gelas bisa seberat galon jika kita memegang nya selama berjam jam atau berhari hari, letakan lah sejenak masalah itu lalu pikirkan lagi nanti ketika kita sudah istriahat. Seperti baju yang kotor harus dicuci supaya bisa dipakai kembali, begitu juga pikiran kita yang telah jenuh, butek, lelah, kotor dengan keduniawian ini. Kegelisahan akan masa depan, kegagalan, atau ketidak puasan kita dalam keadaan ini membuat batin ini lelah, membuat kita stress dan depressi. Meditasi merupakan jalan yang sangat efektif untuk menghilangan stress. Cobalah sehari minimal 15 menit setelah bangun tidur sebelum beraktifitas ber meditasi dulu. Lupakan semua masalah yang ada, letakan dulu masalah itu di tempat lain. Lalu kita fokus meditasi menyadari penafasan kita masuk dan keluar. Lupakan pikiran kita tentang semua masalah yang ada kembali fokus ke pernafasan. Semua akan menjadi lebih baik. Pikiran akan jauh lebih jernih dan kita lebih kuat menghadapi kenyataan. 

5. Membantu sesama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun