Hem, aman. Status dikunci dulu hanya untuk masukan si ... (Deasy tiba-tiba menyapa di facebook).
Bang, catatanmu menakutkan aku. Kejam. Kelam. Hem, ini citra yah bang. Impersonal kan?
Deassy, benar, bukan masalah siapanya. Hanya menyorot habituasi mesin. Berarti, apapun wajah langit, sama toh maksud dan tujuan kita. Tos. Masukan ditunggu di kopdar yah! (Hiks, kejam? pernah gitu ke kamu? mengertilah Deassy, mengertilah. Menghayati tidak selalu sama dengan menginterpretasi. Tak dicubit habis pipimu nanti yah, siap-siap saja).
Bang, besok aku ada acara dengan teman-teman, gicu. Janji ketemu ditunda dulu yah, di sorry.
(Ups, bisa membaca hati rupanya dia) Benar-benar beruntung kamu, di okey. Dysentery juga okey-lah.
Catatan: Seri Baton Konduktor (Draft I) dari blog pribadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H