Mohon tunggu...
Erwin Ivan Vinanda
Erwin Ivan Vinanda Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Jawa di SMA Negeri 2 Bae Kudus

saya seorang guru dengan 1 orang istri dan dianugrahi 3 orang anak yang luar biasa. Hoby olahraga, traveling dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practise Materi Pawarta Model PBL

30 Agustus 2022   10:00 Diperbarui: 30 Agustus 2022   10:05 6939
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

LK 3.1 Menyusun Best Practices


Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

 

Lokasi

SMA Negeri 2 Bae Kudus

Lingkup Pendidikan

SMA/SM/MA

Tujuan yang ingin dicapai

Siswa dapat menganalisis unsur-unsur pawarta  (5w+1H) dan menyajikan pawarta menggunakan ragam krama dengan baik melalui diskusi kelompok dan belajar mandiri.

Penulis

Erwin Ivan Vinanda, S.Hum

Tanggal

25 Agustus 2022

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Siswa dalam pembelajaran dihadapkan pada kenyataan dilapangan yaitu kurangnya literasi di perpustakaan tentang pelajaran bahasa Jawa terutama pawarta. Dan arus informasi berita yang setiap hari selalu baru dan terkini mengharuskan guru untuk membekali siswa dengan belajar pawarta supaya peserta didik dapat menganalisis suatu berita dengan bijak. Mereka tidak secara mentah menerima suatu berita. Dengan penafsiran yang salah sangat berbahaya sekali di era media sosial seperti ini, menjadikan bekal ilmu bagi peserta didik untuk menanggapi suatu berita tanpa menimbulkan konflik dengan sesama.

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Tantangan yang kita hadapi yaitu derasnya informasi berita yang selalu hadir di semua media sosisal maupun televisi yang sangat mengkhawatirkan kita jika tidak dibekali oleh ilmu dalam menyaring suatu berita.  Hal ini menjadikan tantangan tersendiri bagi seorang guru untuk dapat membekali pengetahuan siswa dalam menangkap dan menelaah suatu berita. Dan dalam menerima suatau berita diharapkan siswa bijak dan arif, tidak melakukan tindakan yang mengundang konflik atau perselisihan di masyarakat.

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut yaitu guru menerapkan metode Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL). Dengan menerapkan sintaks dalam PBL yang nantinya akan dieksplorasi sendiri oleh peserta didik, diharapkan peserta didik aktif dalam menggali sumber sumber infomasi pembelajaran dari mana saja yang akan didesain bersama-sama dengan teman satu kelompok dan dikonsultasikan dengan guru. Guru juga selalu melakukan bimbingan atau pemantauan dalam pengerjaan proyek, sehingga didapatkan ilmu pengetahuan baru dalam menganalisis suatu berita dan peserta didik diharapkan dapat menyajikan berita dengan bahasa sendiri menggunakan ragam krama.

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa refleksi pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dengan diterapkanya model pembelajaran PBL ini terhadap siswa yaitu siswa sangat tertantang untuk menggali materi sendiri dalam menyusun pembelajarannya. Mereka mencari informasi dari buku literatur bahasa Jawa diperpustakaan atau dengan browsing dari internet dengan metode direct learning maupun diskusi kelompok. Peserta didik  sangat senang karena berperan aktif sebagai pelaku atau subjek dalam menggali informasi. Dengan aktif terlibat dalam mencari sumber informasi baru ini mereka menjadi mengerti dan tidak pasif seperti pembelajaran model ceramah. Faktor keberhasilan dari dari strategi pembelajaran ini yaitu nilai siswa dipengerjakan LKPD dan instrumen penilaian sangat tinggi. Setelah didapatkan hasil yang diharapkan, maka dirasa perlu untuk meneruskan pembelajaran siswa aktif menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) dengan bimbingan dari guru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun