Mohon tunggu...
bang joe
bang joe Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis sebuah hobby untuk berbagi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tidak tahu harus berbuat apa? Anda dapat memulai dengan menekan tombol ikuti.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Viral Video Remaja Pakaian Putih Abu-Abu Menjambak Rambut Remaja Wanita, Ini Tanggapan Kadis Pendidikan Sulsel

3 November 2021   19:03 Diperbarui: 3 November 2021   19:32 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Makassar - Beberapa jam lalu ada beredar video remaja wanita berpakaian putih abu abu yang sedang menarik, menjambak rambut remaja wanita lainnya dan di saksikan di depan rekan rekan mereka sambil bersorak mengharap adanya tanggapan reaksi dari remaja wanita yang di duga di pukul, akhirnya mendapat tanggapan serius dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel.

Kadis pendidikan provinsi Sulsel, Imran Jausi saat di konfirmasi lewat pesan Whatsapp menerangkan lewat pesan singkat bahwa kejadian tersebut sedang ditangani oleh kepolisian dan Dinas Pendidikan  Cabang Dinas Wilayah II. 

Cuplikan capter video kekerasan (foto,Dok Pribadi)
Cuplikan capter video kekerasan (foto,Dok Pribadi)

Ini hasil tindakan pertama kami, cabang Dinas Pendidikan telah melakukan pertemuan terkait tindak lanjut video penganiayaan pelajar yang viral di sosmed dengan menghadirkan :

1. Siswa (pelaku)

2. Orang tua siswa

3. Babinkamtibmas

4. Kepala Sekolah

5. Guru BK

6. Kanit PPA Polres Gowa

Adapun hasil pertemuan adalah sebagai berikut :

1. Sekolah akan memberikan sanksi tegas kepada siswa pelaku penganiayaan.

2. Permasalahan akan diselesaikan melalui proses DIVERSI di Unit PPA Polres Gowa bersama Peksos dari Dinas Sosial Pemkab Gowa.

3. Saat ini para pelaku sedang dimintai keterangan di Polres Gowa dan masih dalam pendalaman.

4. Untuk rekomendasi tindak lanjut terhadap kasus ini, masih menunggu hasil diversi dari Polres Gowa.

Disini kami harap masyarakat menunggu hasil dari polres gowa dulu untuk kelanjutan kasus tersebut, tutup Imran Jausi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun