Makassar - Sabtu 24 April 2021, di Arena Bermain Pasar Malam sangat meningkat mobilisasi Warga yang sangat antusias membawa keluarga dan pasangannya untuk berkunjung di arena bermain anak dan keluarga di area mesjid Al-Markas di kota Makassar
Dari pantauan tim edukator Trisula covid -19 di area dan master Covid-19 kecamatan Bontoala bersama BNPB kota Makassar didampingi tim satpol PP kota Makassar, kembali meninjau pasar malam yang di dalamnya ada arena bermain keluarga.
Tim Edukator Trisula Joe menegaskan bahwa saat sabtu malam 24/4/2021 tingkat antusia warga di area Pasar Malam Al-Markas sangat Tinggi dan terjadi peningkatan mobilitas warga di arena bermain. Setelah di adakan sosialisasi Prokes dari Edukator Trisula Covid-19 bersama pemilik usaha Rahmat didampingi personil Babinsa Koramil Bontoala, baru warga berkumpul mulai perlahan mencair terpencar kembali meninggalkan arena bermain tersebut.
Himbauan untuk menjaga jarak di berikan dan warga pengunjung yang tidak bermain di harapkan keluar oleh tim edukator Trisula sehingga yang tersisa adalah mereka yang hendak menikmati arena bermain.
Rahmat sang pemilik dengan megaphonenya menerukan tinggalkan area permainan jika sudah bermain dan tetap patuhi aturan jaga jarak dan selalu mengunakan masker.
Bhabinsa koramil Bontoala pun sibuk menghala warga yang berkerumun dan tetap dengan megaphonnya menghimbau agar warga meninggalkan arena jika sudah bermain.
Master Covid-19 kaecamatan Bontoala Arman menegaskan bahwa mobilitas malam itu benar sangat tinggi dan mengambil rekaman video untuk mendokumentasikan mobilitas warga dalam bazar Ramadhan Al-Markas. Arman berkoordinasi dengan tim BNPB kota Makassar untuk kembali memberikan surat kepada pengurus mesjid yang mana menurutnya sudah melanggar aturan dan notulen rapat saat itu. Mesjid Al-Markas hanya di berikan Izin Tarwih dan beribadah, untuk bazar pengurus mengajukan 150 kios/lapak dalam area tidak ada izin yang seperri ini banyak kios dan ada arena bermain keluarga.
"Kami akan menyurati pengurus mesjid dan secepatnya mengambil tindakan, mobilitas yang tampak ini sangat tinggi dan sudah sangat rawan akan menyebarnya virus Covis-19 dimana disini sudah tidak ada prokes jaga jarak dan penggunaan masker yang baik dan benar," tutup Arman Master Covid-19 kecamatan Bontoala.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H