Pasar Ramadan. Pasar Ramadan ini buka berdasarkan acuan Prokes.
Makassar - Beberapa waktu lagi bulan Ramadan tiba, dan seperti kebiasaan setiap tahun Al-markas membukaH. Mustafa pengurus mesjid Almarkas menerangkan bahwa pasar ramadan kali ini beda dengan tahun tahun lalu. Tahun ini sangat sedikit pedagang yang akan di berikan lapak di area pelataran mesjid Al-Markas.
"Setelah saya koordinasi dengan tim BPBD dan pak Walikota Makassar Danny, saya mendapat instruksi bisa buka dengan kapasitas penjual 150 orang saja," ujar Mustafa.
Saya akan tetap pertahankan posisi begini jalannya luas dan jumlah pedagang tetap patuhi prokes memakai masker dan jaga jarak jangan menumpuk di jalan dan kios para penjual, tambah Mustafa ri atea lapangan Al-Markas.
Ini kios untuk mendukung ekonomi kerakyatan dan memajukan ekonomi warga walaupun hanya sesaat bisa memberikan rezeki warga sekitar dan membantu memberikan pekerjaan musiman, tutup haji MustafaÂ
Tim edukator Covid-19 yang tergabung dalam Tim Trisula, Joe memberikan tanggapan bahwa jika melihat bentuk lapak/kios yang memiliki jarak, dan hasil koordinasi dengan Kasatpol PP kota Makassar, selagi bisa jaga jarak dan tetap pada aturan prokes, apalagi menurut haji Mustafa sudah mendapat izin dari Walikota, yaa di coba saja untuk peningkatan ekonomi rakyat.
"Saya selaku tim edukator covid-19 tetap pada aturan dan jika sudah diberikan izin oleh pejabat yang berwenang, kami sisa mengontrol di lapangan bagaimana penerapannya," ujar Joe Fritz
Kami selama di bukanya pasar ramadan Al-Markas akan selalu memantau aktifitas pasar. Jika melanggar aturan dan prokes yang berlaku akan segera melakuan tindakan membuat laporan kepada pihak tim satgas Covid-19 dan berkoordinasi dengan TNI-Polri selaku penegak hukum, tutup JoeÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H